Genjot Produksi, PHE Bor 4 Sumur Baru

Reporter

Rabu, 6 Februari 2013 17:37 WIB

Pengeboran minyak dan gas di lepas pantai perairan Madura. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Produksi minyak Blok West Madura Offshore (WMO) yang baru diterjang ombak setinggi 3-7 meter dan kecepatan angin 60 knot pada pertengahan bulan Januari lalu, belum sepenuhnya pulih.


Masih ada tiga sumur produksi yang kini belum bisa dioperasikan secara penuh karena kehilangan tekanan gas. Ini membuat Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) sebagai operator kehilangan produksi sekitar 3.000 barel per hari.


Sambil terus berupaya memulihkan produksi tiga sumur itu, Direktur Operasi PT Pertamina Hulu Energi Eddy Purnomo memerintah PHE WMO mengebor empat sumur produksi pada bulan Februari ini. “Pengeboran empat sumur produksi baru harus dilakukan bulan ini juga. Produksi harus bisa segera ditingkatkan secara signifikan, termasuk dari pemulihan tiga sumur yang masih belum normal,” kata Eddy Purnomo, Rabu (6/2/2013).

Pernyataan itu dikemukakan Eddy saat melakukan kunjungan kerja di Blok WMO yang terletak di 60 mil lepas pantai Bangkalan, Madura. Dalam kunjungan kerja ini ikut hadir Presiden Direktur Pertamina EP yang meninjau kondisi lapangan Poleng, termasuk Poleng Procces Platform sebagai aset Pertamina EP yang dikelola PHE WMO.

Eddy Purnomo menegaskan, setelah tahun 2012 terkendala proses tender pengadaan rig dan anjungan baru, pada tahun 2013 ini tidak ada alasan lagi bagi PHE WMO untuk tidak bisa meningkatkan produksi sesuai target.

“Setelah empat rig sudah ada di lokasi pengeboran, PHE WMO harus bisa mencapai target produksi minyak yang dibebankan oleh pemerintah yaitu minyak sebesar +20.400 BOPD dan gas sebesar +140 MMscfd. Tidak ada alasan lagi untuk gagal memenuhi target,” kata Eddy.

Eddy menambahkan, tipikal reservoir Blok WMO dengan laju penurunan alami 5% perbulan, mengharuskan PHE WMO melakukan pemboran sumur-sumur baru secara cepat. Untuk mencapai target itu, kata Eddy, PHE WMO dijadwalkan mengebor 30 sumur baru (9 sumur eksplorasi dan 21 sumur pengembangan, Red).

“Problem cekikan lumpur pada sumur produksi harus bisa segera diatasi. Manajemen telah memenuhi segala kewajiban untuk menyiapkan dana dan fasilitas penunjang di Blok WMO, kini tugas teman-teman di PHE WMO untuk unjuk kinerja. Atasi semua hambatan, tingkatkan produksi,” tegasnya.

Pada bagian lain, Direksi PHE menyamaikan penghargaan pada seluruh karyawan PHE WMO yang telah bekerja keras untuk mengatasi situasi darurat akibat serangan cuaca yang sangat buruk ada pertengahan Januari lalu.

"Dengan kerja keras, teman-teman berhasil menghindari terjadinya kecelakaan kerja meski situasinya benar-benar sangat buruk. Lebih dari itu, kondisi Blok WMO bisa segera dipulihkan. Kerja keras itu sangat kami apresiasi," kata eddy.

GM PHE WMO Imron Asjhari menjelaskan, badai yang menyerang Blok WMO sempat memutus sistem elektrik dari kapal penyuplai energi bagi beberapa sumur eksploitasi di Blok WMO. Sementara kapal pendukung kegiatan pengeboran dan pemasangan pipa di bawah laut juga sempat larat karena jangkarnya tidak kuat menahan gempuran ombak.

Akibatnya, produksi harian Blok WMO untuk beberapa hari sempat turun menjadi 6.000 barel per hari. Kini produksi di Blok WMO mulai merangkak ke arah 8.200 barel per hari. Sementara produsi gas mulai meningkat dari 106 milion metric standart cubic feet per day (MMscfd) ke 120 MMscfd. “Kami optimistis produksi bisa segera ditingkatkan,” tegas Imron.

Imron menambahkan, tahun 2013, PHE WMO akan memasang 2 platform baru yaitu di lapangan PHE-39 dan PHE-54 serta akan mempercepat proses persetujuan POD baru PHE KE-7/12/24 dan POD PHE-48 yang bila dimungkinkan keduanya akan digabungkan kedalam 1 POD.

PHE WMO, katanya, juga merencanakan untuk melakukan akuisisi seismik 3D seluas lebih kurang 450 km2 di lapangan PHE KE-11 yang terletak di sebelah Timur dari lapangan Wunut dan sebelah Selatan lapangan Jeruk (Santos) yang merupakan bagian dari komitmen dan upaya PHE WMO untuk tetap mempertahankan rasio keberhasilan eksplorasi 100%.

AGUSSUP



Baca juga:
Maharani Buka-bukaan Soal Kasus Sapi

Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar

Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik

Luthi Hasan Akhirnya Mengaku Kenal Ahmad Fathanah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

7 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

10 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

55 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

58 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya