Inilah Gurihnya Bisnis Impor Daging Sapi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 2 Februari 2013 05:38 WIB

Daging sapi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta - Kasus dugaan suap yang dilakukan PT Indoguna Utama sedang jadi sorotan karena melibatkan beberapa oknum di Kementerian Pertanian dan politisi Partai Keadilan Sejahtera. Nilai suap untuk mendapat jatah kuota impor daging sapi itu konon mencapai Rp 40 miliar.
Sebenarnya berapa keuntungan yang didapat sebuah perusahaan bila mengimpor daging sapi sampai berani menyuap sebesar itu? Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori, mencoba menjelaskannya. "Untungnya besar sebab harga daging sapi di Indonesia mahal sekali," ujarnya melalui telepon, Jumat 1 Februari 2013
Pertama, ada tiga negara asal daging sapi yang diimpor Indonesia. Ketiganya adalah Australia (sekitar 75 persen), Selandia Baru (20 persen), dan Amerika Serikat (5 persen). Bank Dunia mencatat, harga daging sapi di ketiga negara itu hampir sama yakni sekitar Rp 37.800 (US$ 4,2) per kilogram.
Khudori lalu menyebut bahwa biaya transportasi, asuransi hingga bongkar muat untuk memasukkan daging ke Indonesia sekitar 25 persen dari harga beli. Semisal harga daging di luar negeri itu dibulatkan jadi Rp 40 ribu per kilogram, ditambah Rp 10 ribu untuk angkutan, maka hanya dengan modal Rp 50 ribu importir bisa bawa satu kilogram daging itu ke Indonesia. "Padahal kita tahu harga daging di sini sekarang antara Rp 90-95 ribu per kilogram," tuturnya.
Dengan berbaik sangka bahwa pengurusan izin impor gratis seperti yang disebutkan oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian, kata Khudori, pengusaha bisa mendapat keuntungan antara Rp 40-45 ribu per kilogram daging yang diimpornya. "Itu kan hampir 100 persen," kata Khudori.
Tahun ini, Kementerian Perdagangan menyebut PT Indoguna Utama mendapat jatah kuota impor daging sapi sebanyak 2.995 ton. Maka, keuntungan minimal yang bisa mereka raup adalah Rp 119,8 miliar. "Ya saya kira wajar kalau mereka menyuap sampai Rp 40 miliar," kata Khudori.

PINGIT ARIA



Berita populer
Kata Tifatul Sembiring soal Ahmad Fathanah

Narkoba Artis: Semua Tamu Ditawari Inex

Ini yang Menyebarkan Hubungan Ariel dan Pramugari

Menteri Suswono Bisa Terseret Kasus Daging Impor?

Narkoba Artis: Undangan Pesta Lewat BBM

Ditanyai Soal Wanita, Senyum Luthfi 'Hilang'

Raffi Ahmad Ditetapkan Jadi Tersangka

Berita terkait

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

15 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

2 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

5 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

7 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

12 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

13 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

14 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

14 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya