Bank Indonesia Likuidasi BPR Sukowati Jaya Sragen  

Reporter

Rabu, 23 Januari 2013 16:55 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Bank Indonesia mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukowati Jaya yang beroperasi di Sragen, Jawa Tengah. Pencabutan itu dilakukan setelah selama enam bulan terakhir BPR itu berstatus dalam pengawasan khusus.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Doni Joewono, mengatakan sebelum mencabut izin usaha, Bank Indonesia sudah melakukan berbagai upaya. “Upaya tersebut adalah pembinaan dan penyelamatan,” ujarnya, Rabu, 23 Januari 2013. Meski demikian, kondisi bank tersebut terus memburuk dalam enam bulan terakhir.

Gubernur Bank Indonesia dalam surat keputusannya bernomor 15/KEP.GBI/2013 akhirnya menutup BPR tersebut sejak 23 Januari 2013. "Salinan keputusan ini sudah kami serahkan kepada direktur BPR yang bersangkutan," kata Doni. Selanjutnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membentuk tim untuk melakukan proses likuidasi terhadap BPR tersebut.

Menurut Doni, menurunnya kesehatan BPR tersebut bukanlah akibat dari kondisi perekonomian di Surakarta dan sekitarnya. Sebab, kondisi umum dunia perbankan di Surakarta pada saat ini justru cukup bagus. "Penyebabnya adalah ketidakmampuan pengurus menerapkan good corporate governance," katanya.

Bank Indonesia mengindikasi terdapat beberapa kecurangan yang dilakukan oleh pengurus BPR yang mengarah pada tindak pidana perbankan. Kasus pidana tersebut akan segera ditangani oleh kepolisian serta kejaksaan setelah audit selesai dilakukan.

Dalam laporan berkala yang diserahkan ke Bank Indonesia, BPR itu mengklaim memiliki aset sebesar Rp 7,8 miliar. Mereka juga berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp 4,5 miliar dan menyalurkan kredit sebesar Rp 5,08 miliar.

Kendati demikian, bank sentral meminta masyarakat yang menyimpan dana di BPR tersebut agar tidak resah. Menurut Doni, LPS saat ini tengah melakukan verifikasi dan nantinya akan memberi hak para penabung sesuai ketentuan yang berlaku.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

7 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

8 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya