Kuota BBM Jebol, Hatta Andalkan Pembatasan  

Reporter

Selasa, 15 Januari 2013 14:50 WIB

TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan akan tetap mengendalikan dan membatasi konsumsi bahan bakar minyak subsidi. "Saat ini sedang dalam tahap kajian menggunakan sistem teknologi informasi (TI)," kata Hatta saat ditemui di kantornya, Selasa, 15 Januari 2013.

Menurut dia, dengan sistem pembatasan berbasis TI tersebut, potensi kebocoran masih bisa dikendalikan. "Kita semua tahu bahwa dalam kuota 46 juta kiloliter itu, peluang kebocoran sebanyak 10-20 persennya. Kalau bisa kendalikan, itu kan sudah bagus," ujarnya.

Namun, Hatta belum bisa menjelaskan langkah konkret pembatasan yang akan dilakukan. Yang jelas, sistem TI ini sedang ditawarkan untuk tender terbatas di BUMN. "Konkretnya nanti dipaparkan oleh Pertamina deh," ujarnya singkat.

Kemarin, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi Keuangan di kompleks parlemen, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, meski diberi kewenangan untuk menaikkan harga BBM subsidi pada 2013 ini, pemerintah memiliki tantangan untuk menjaga konsumsi BBM subsidi tak lebih dari kuota. Untuk menjaga kuota pemerintah akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, PT Pertamina, dan BPH Migas.

Namun, di tengah optimisme pemerintah untuk melakukan pembatasan, Menteri Agus menyiratkan kemungkinan adanya penyesuaian harga BBM subsidi. "Kalau ternyata jumlah itu tidak bisa dikendalikan dan ditahan, mungkin harus dilakukan penyesuaian harga BBM dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan sosial," ujarnya.

Alasannya, hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pengelolaan fiskal Indonesia. "Tapi kami yakinkan saat ini tidak ada rencana untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

24 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya