Menteri Kehutanan Minta Restorasi Hutan Didukung  

Senin, 14 Januari 2013 16:02 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono (kiri), Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kanan) dan Wadirut BNI Felia Salim (ketiga kanan) menanam pohon Rasamala dalam rangka program adopsi pohon di kampung Sarongge, Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cianjur, Jabar, Selasa (8/1). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jambi - Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan meminta upaya PT Restorasi Ekosistem Konservasi Indonesia (REKI) menghijaukan kembali kawasan hutan yang disebut hutan Harapan, didukung semua pihak. "Kita harus dan pasti mendukung apa yang dilakukan perusahaan nonprofit ini, karena jarang ada yang mau bersungguh-sunguh memperbaiki kawasan hutan," kata Zulkifli Hasan, sewaktu melakukan kunjungan ke kawasan hutan Harapan di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, Senin, 14 Januari 2013.

PT REKI sejak tahun 2010 mendapat izin untuk menghijaukan kembali hutan eks Hak Penguasaan Hutan Asialog, seluas 101 ribu hektare di dua wilayah, yakni Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Namun, permasalahannya, upaya penghijauan kembali ini mendapat tantangan cukup besar, karena aksi perambahan oleh warga untuk dijadikan kawasan kebun kelapa sawit.

Dari 101 ribu hektare luas lahan yang dikelola PT REKI, sekitar 17 ribu-20 ribu hektare kawasan ini telah berubah menjadi kebun sawit. Hingga saat ini pemerintah pun belum memiliki upaya tepat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. "Kami masih mencari pola apa yang dianggap tepat untuk menyelesaikan masalah itu, karena para perambah pun saudara kita," kata Zulkifli.

Menteri Kehutanan RI yang didampingi Gubernur Jambi, staf ahli Presiden dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, melakukan dialog dengan para perambah. Dalam kesempatan itu, Menteri mengajak para warga untuk tidak merusak kawasan hutan milik negara.

Sementara itu, warga mengharapkan pemerintah agar mengakui keberadaan mereka, bahkan memberikan sertifikat atas lahan yang telah mereka buka.

Apandri, 43 tahun, yang mengaku berasal dari daerah Yogyakarta, menyatakan sudah membuka lahan dan memiliki kebun sawit seluas 3 hektare di kawasan itu sejak sekitar delapan tahun lalu. "Saya dan keluarga sudah menempati lokasi ini sejak delapan tahun lalu. Untuk itu, supaya pemerintah tidak menggusur kebun kami, bahkan sebaliknya, berikan kami sertifikat atas tanah yang kami kelola," ia berharap.

Hal senada dikemukakan Rahmat, 48 tahun, warga asal Provinsi Banten. Ia sudah membuka lahan kebun sawit 4 haktare di kawasan itu sejak 10 tahun lalu atau sebelum PT REKI mendapat izin mengelola kawasan hutan ini.

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menyatakan, pihaknya akan memberikan dukungan sepenuhnya apa yang dilakukan PT REKI. "Kami akan mendukung sepenuhnya. Saya sendiri telah mengeluarkan surat intruksi supaya aparat penegak hukum dan pemerintah Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun ikut aksi para perambah," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Tempo, saat mengunjungi kawasan hutan Harapan bersama rombongan Menteri Kehutanan RI menggunakan helikopter, tampak dengan jelas kawasan hutan ini sebagian besar sudah rusak dan berubah menjadi kebun kelapa sawit. Ironisnya lagi, kawasan hutan Harapan ini semakin rusak bukan hanya akibat perambahan, tapi juga oleh aksi pembalakan liar.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

38 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya