Jemaah calon haji kloter 82 yang merupakan kloter terakhir Embarkasi Adisumarmo menaiki pesawat di bandar Udara Adi Sumarmo, Solo, (2/12). ANTARA/Akbar Nugroho
TEMPO.CO, Surakarta - Bandara Adi Sumarmo Solo pada saat ini tengah mengganti dua peralatan utama untuk sistem navigasi pendaratan pesawat. Hal itu membuat sejumlah penerbangan sempat dialihkan saat terjadi cuaca yang tidak bersahabat.
Manajer Operasional dan Teknik Bandara Adi Sumarmo Solo, Tri Joko Wahyuono, mengatakan, proses penggantian peralatan tersebut sebenarnya telah dilakukan sejak November lalu. "Penggantian sudah selesai dan tinggal proses akhir," katanya saat ditemui di bandara, Selasa, 1 Januari 2013.
Peralatan tersebut meliputi doppler very omni range (DVOR) dan distance measuring equipment (DME). Dua peralatan itu berfungsi untuk memandu pesawat saat hendak mendarat di bandara.
Dua peralatan tersebut merupakan penghubung antara pesawat dan perangkat instrument landing system (ILS). Dua peralatan tersebut harus diganti lantaran sudah usang. "Meski sebenarnya belum rusak, usia pakainya sudah tidak memungkinkan untuk terus digunakan," katanya.
Dibongkarnya peralatan tersebut membuat pendaratan pesawat harus mengandalkan pengamatan visual. "Dalam kondisi normal, pesawat masih bisa mendarat pada jarak pandang 800 meter," katanya. Namun, perbaikan yang dilakukan membuat pesawat hanya memungkinkan untuk mendarat jika jarak pandang minimal 2.000 meter.
Kondisi tersebut membuat sejumlah pendaratan dari sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan ke bandara lain. Dalam sebulan terakhir, bandara terpaksa ditutup sebanyak tiga kali akibat cuaca yang berkabut. Pada akhir pekan lalu, misalnya, pendaratan dari sebuah maskapai terpaksa dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya.
Wahyuono mengatakan, peralatan tersebut baru bisa digunakan pada akhir bulan ini. "Sebenarnya perangkat sudah terpasang," katanya. Hanya, mereka masih menunggu proses kalibrasi yang hanya bisa dilakukan oleh tim dari Kementerian Perhubungan. Proses kalibrasi diperkirakan baru bisa dimulai akhir pekan ini.