Menkeu Desak Pembatasan BBM Bersubsidi Diperketat
Rabu, 26 Desember 2012 18:56 WIB
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan pemerintah harus melakukan pengendalian dan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang lebih baik. Menurut dia, jika hal tersebut tidak dilakukan, maka pemakaian BBM bersubsidi akan kembali tinggi yang menyebabkan beban subsidi membengkak. "Kami harapkan itu bisa berjalan. Jika tidak, nanti pemanfaatan dan pemakaian BBM subsidi meningkat dan lebih tinggi dari plafon yang ditetapkan," kata Agus seusai rapat koordinasi di kantor Bank Indonesia, Rabu, 26 Desember 2012. Agus menyatakan untuk pengendalian pembatasan BBM bersubsidi tersebut harus segera dirancang oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BPH Migas, dan PT Pertamina. Dia meminta agar program pengendalian itu bisa berjalan dengan baik agar subsidi tepat sasaran dan kuota BBM tidak membengkak. Ditanya apakah pihaknya sudah merencanakan untuk menaikkan harga BBM, Agus mengatakan opsi itu sama sekali belum dibicarakan oleh pemerintah . Dia menyatakan pemerintah akan berfokus pada upaya pengendalian. "Sampai sekarang belum ada opsi kenaikan harga BBM bersubsidi," katanya. Tahun ini, subsidi BBM mencapai 44 juta kiloliter. Sejak kuota BBM bersubsidi habis, pemerintah terpaksa meminta kembali jatah kepada DPR. Untuk menambah BBM bersubsidi sebanyak 1,2 juta kiloliter, dibutuhkan dana sebesar Rp 6 triliun. Untuk subsidi BBM dalam APBN Perubahan 2012, disediakan anggaran Rp 137,4 triliun. Namun realisasi hingga akhir tahun diperkirakan membengkak hingga Rp 216,8 triliun, atau kurang Rp 79,4 triliun.ANGGA SUKMA WIJAYA
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
15 jam lalu
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca Selengkapnya
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
19 jam lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca Selengkapnya
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar
1 hari lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar
Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.
Baca Selengkapnya
Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh
1 hari lalu
Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh
Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh
Baca Selengkapnya
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
1 hari lalu
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.
Baca Selengkapnya
TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci
2 hari lalu
TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci
Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat
Baca Selengkapnya
KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
2 hari lalu
KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.
Baca Selengkapnya
Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor
2 hari lalu
Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor
Sampai Mei 2024, importir 9 mobil mewah itu belum melunasi dendanya, yang telah mencapai Rp11,8 miliar.
Baca Selengkapnya
Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
2 hari lalu
Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?
Baca Selengkapnya
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India
4 hari lalu
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India
Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
4 jam lalu
9 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
1 hari lalu