Bitung Bakal Jadi Pelabuhan Internasional  

Rabu, 19 Desember 2012 14:08 WIB

Sejumlah kapal kontainer bersandar di pelabuhan PT. Pelindo IV cabang Bitung yang bakal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) , Sulawesi Utara, Jumat (6/7). ANTARA/Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan memproyeksikan Bitung sebagai pelabuhan pengumpul berskala besar atau port hub. Berada di ujung utara Provinsi Sulawesi Utara yang berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik, Bitung dianggap strategis untuk kegiatan ekspor-impor. "Ke depan, pasar kita lebih banyak pada Asia, seperti Cina, Korea, Jepang, dan Hong Kong," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Hotel Millenium Jakarta, Rabu, 19 Desember 2012. "Maka, kita bisa katakan, bagian utara Indonesia punya peranan yang penting."

Saat ini, Indonesia sudah memiliki beberapa port hub. Di Pulau Jawa saja, ada tiga titik port hub, yaitu Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Emas Semarang, dan Tanjung Perak Surabaya. Selain itu, di bagian barat ada Belawan dan Kuala Tanjung. Sedangkan di Indonesia timur ada Makassar dan Maloey (Kalimantan Timur) sebagai titik yang lain. "Tetapi Bitung adalah pilihan yang obyektif untuk simpul internasional dan nasional," ujar Bayu. Selain karena letaknya yang strategis, Bitung juga kaya ikan dan mineral sebagai komoditas ekspor yang memerlukan pelabuhan yang memadai.

Saat ini belum ada proyeksi untuk pembiayaan pembangunan Pelabuhan Bitung. "Langkah ini yang harus dilakukan. Ini untuk 10-15 tahun ke depan," kata Bayu. Bitung sebenarnya telah memiliki sebuah pelabuhan. Namun, kapasitasnya hanya 10 Teus. Ke depan, kapasitasnya akan ditingkatkan menjadi 40 Teus.

Pelabuhan Bitung, menurut rencana, akan dipadu dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Saat ini, lahan seluas 2.000 hektare telah disiapkan. Jalan tol sepanjang 40 kilometer, yang akan menghubungkan Bitung ke Manado, akan dibangun tahun depan. "Saat ini pembebasan tanahnya sudah 50 persen," kata Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang. Selain itu, jaringan kereta api yang menghubungkan Bitung dengan Makassar juga telah masuk wacana.

Sarundajang berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat meresmikan Bitung sebagai KEK pada 9 Februari 2013 mendatang, bertepatan dengan kunjungannya ke Manado untuk memperingati Hari Pers.

Sementara itu, pakar logistik dari Institut Teknologi Bandung, Prof Dr Ir Senator Nur Bahagia, menyatakan, selain untuk mendukung kegiatan ekspor-impor, Pelabuhan Bitung akan sangat membantu alur logistik barang di tingkat nasional. "Dari simulasi kami, Pelabuhan Bitung bisa mengurangi hingga 30 persen biaya logistik nasional," ujarnya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

9 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

2 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

5 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

9 hari lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

15 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

16 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya