Kembangkan Bisnis Sapi, RNI Gandeng PT Gerbang NTB

Reporter

Editor

Kamis, 13 Desember 2012 14:52 WIB

Sapi lokal jenis bali. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Mataram - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melakukan kerja sama dengan PT Gerbang NTB Emas (GNE) di bidang produksi daging sapi. Selain untuk mengusahakan daging beku keperluan pulau Jawa juga menghasilkan bakso.

Kesepakatan bisnis antar BUMN dan BUMD milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro dengan Direktur PT GNE di Banyumulek Kabupaten Lombok Barat, Rabu, 12 Desember 2012.

Selama ini rumah potong hewan PT GNE di Desa Banyumulek hanya mampu memotong 10 ekor sapi per hari. Kecilnya jumlah produksi daging sapi tersebut disebabkan tidak tersedianya sapi yang dimiliki oleh PT GNE. Nantinya setelah PT RNI menginvestasikan dananya Rp 75 miliar akan menyediakan tahap pertama 2.000 ekor hingga targetnya 5.000 ekor. "Akan dilakukan penggemukan di sini," kata Zainul Aidi.

Di kawasan Banyumulek akan dikembangkan kandang dan gudang pakan ternak sehingga mampu melakukan pemotongan seharinya 40-100 ekor. "Bisnis ini semakin cepat semakin baik," kata Zainul Aidi.

Ismed Hasan Putro menjelaskan keyakinannya bahwa investasi yang dilakukan akan berhasil. Rp 75 miliar yang akan dikucurkan oleh PT RNI ini keperluan pembuatan kandang, pasokan sapi, peningkatan kapasitas potong, dan diversifikasi usaha dalam bentuk bakso dan sosis. "Produknya akan dijual ke Jawa, Bali dan Jakarta," ujarnya.

Mulai Januari 2013 mendatang, PT RNI melalui melalui PT Sapi Rajawali Indonesia (SRI) akan memulai menyediakan sapi tahap pertama 5.000 ekor. Kemudian akan dikembangkan hingga 50.000 ekor per tahun tergantung lahan yang tersedia. Dari investasi sebesar Rp 75 miliar 60 persen di antaranya untuk pengadaan sapi.

Selama ini RNI mengembangkan di tiga lokasi di Jawa. "Insya Allah jalan," ucapnya. Selama ini kemacetan RPH akibat pasokan sapi. Sedangkan di Lombok tidak karena merupakan gudang ternak sapi. Jadi tidak ada masalah.

PT RNI memiliki 15 anak perusahaan terdiri dari enam bidang usaha agro industri, perkebunan dan peternakan sapi, farmasi, alat kesehatan, distribusi dan trading juga properti yang merupakan inti bisnisnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

47 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya