TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) meminta pemerintah menghentikan impor itik untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus avian influenza (H5N1) atau yang dikenal sebagai virus flu burung.
Ketua Umum Himpuli, Ade Zulkarnaen, mengatakan matinya ratusan ribu itik lokal di sejumlah daerah akibat penularan dari itik impor. "Itik impor yang menyebarkan virus ke peternak lokal. Sumber virus dari bebek impor ini berdasarkan temuan dari Balai Besar Veteriner Bukit Tinggi," kata Ade ketika dihubungi, Selasa, 11 Desember 2012.
Virus flu burung ini, menurut dia, jenis baru yang lebih mematikan. Korbannya adalah peternak lokal karena penyebaran virus sudah hampir merata.
Selain meminta penghentian impor itik, Himpuli juga meminta pemerintah menghentikan pengembangan budidaya itik dari bibit itik impor. Jika pemerintah tidak menerapkan langkah efektif, Ade yakin kemungkinan penyebaran virus flu burung pada itik akan meluas ke daerah lain.
Ade menyebutkan, penyebaran virus flu ini sudah hampir merata di seluruh sentra itik, mulai Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, serta sepanjang Pantura. Namun, penyebaran virus terparah berada di Jawa Tengah mulai Pati hingga Brebes.
Virus flu burung sudah menyebar ke peternak lokal sejak 10-14 hari lalu. Data terakhir yang diketahu Ade, itik yang mati hingga hari ini sekitar 320-350 ribu ekor.
"Dengan matinya itik ini mematahkan anggapan hasil kajian ilmiah yang menyebutkan itik kebal terhadap flu burung. Ini virus flu burung jenis baru yang penyebarannya sangat cepat," katanya.
ROSALINA
Terpopuler:
Sri Mulyani Masuk 100 Top Global Thinkers 2012
Daging Sapi di Jaksel Ternyata Daging Babi
Sri Mulyani Dapat Tepuk Tangan Panjang di Maryland
Komputer Samin Tan Dibobol, Dokumen Penting Raib
Redenominasi Mata Uang, Nilai Dibulatkan ke Atas
Pekan Depan, 2 Jalur KRL Bogor-Jakarta Beroperasi
Hatta: Subsidi MRT Jokowi Kantong Kanan atau Kiri
Berita terkait
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama
8 hari lalu
FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung
Baca SelengkapnyaTemuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
9 hari lalu
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaFlu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari
23 Mei 2023
Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar
Baca SelengkapnyaFlu Burung Merebak, Masyarakat Diimbau Jangan Khawatir Berlebihan
15 Maret 2023
Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan beredarnya kabar terkait kemunculan kembali virus flu burung. Simak saran pakar.
Baca SelengkapnyaJangan Takut Makan Telur dan Ayam meski Muncul Kasus Flu Burung
2 Maret 2023
Masyarakat tak perlu takut mengonsumsi daging unggas seperti ayam serta produk turunannya, seperti telur, di tengah kewaspadaan pada kasus flu burung.
Baca SelengkapnyaWaspadai Risiko Penularan Flu Burung ke Manusia Meski Jarang
2 Maret 2023
Pakar mengatakan meski penularan flu burung ke manusia jarang terjadi, hal itu tetap berisiko sehingga tidak boleh dianggap remeh.
Baca SelengkapnyaKemenkes Pastikan Belum Ada Laporan Penularan Flu Burung ke Manusia
28 Februari 2023
Pemerintah mewaspadai wabah flu burung menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaWaspada Flu Burung Varian Baru, Pemkab Tangerang Siapkan 6 Jurus ini
26 Februari 2023
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Tangerang menyiapkan sejumlah langkah pencegahan dalam mewaspadai penyakit flu burung tipe HPAI
Baca SelengkapnyaIsi Surat Edaran Kemenkes Soal Waspada KLB Flu Burung yang Diterima Dinas Kesehatan DKI
25 Februari 2023
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menerima surat edaran Kementerian Kesehatan agar mewaspadai KLB penyakit flu burung.
Baca SelengkapnyaFlu Burung Disebut Bisa Picu Pandemi Selanjutnya, Ini Kata Pakar
15 Februari 2023
Waspadalah, pakar kesehatan mengatakan flu burung H5N1 berpotensi menjadi salah satu penyebab pandemi di masa depan.
Baca Selengkapnya