NTB Siap Panen 270 Ribu Anak Sapi

Selasa, 11 Desember 2012 13:44 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memanen 272.082 ekor anak sapi (pedet) di kawasan Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat, Rabu, 12 Desember 2012 siang besok. Anak-anak sapi tersebut, selain hasil perkawinan alami, juga didapatkan berkat inseminasi buatan (IB-kawin suntik). Sesuai harapan, 90 persen sapi akan melahirkan anak sapi betina.

Sapi anakan tersebut merupakan pesanan dari program Bumi Sejuta Sapi (BSS) Pemerintah Provinsi NTB yang bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi. "Kami ingin membangkitkan semangat peternak," kata Kepala Balai IB NTB, Abdul Wahab Nasruddin, di Media Center Pemprov NTB, Selasa, 11 Desember 2012 siang.

Balai IB NTB sudah berhasil menyiapkan semen (sperma) sapi pejantan yang dibekukan untuk keperluan kawin suntik. Saat ini ada 12 ekor pejantan yang seminggu sekali diambil semennya sebanyak 5-77 cc, yang mengandung satu miliar spermatozoa dan bisa menghasilkan 400 bibit. Tingkat keberhasilannya di NTB mencapai 90 persen.

Di kawasan Banyumulek, juga dibangun Balai Pengembangan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia (BP3TR). Balai ini dikembangkan untuk mengatasi masalah penyusutan berat hidup hingga 40 persen yang dialami sapi NTB yang dikirim ke luar daerah karena pakan yang tidak berkualitas.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB Herry Erpan Rayes menjelaskan, Pemprov NTB juga mendapatkan dana untuk kesempurnaan rumah potong hewan (RPH) di Banyumulek dan Kota Bima. "Masing-masing dibiayai Rp 4 miliar," ujar Herry. Dana itu antara lain digunakan untuk kepentingan kamar pendingin daging agar daging dapat bertahan sewaktu dikirim melalui jalan darat ke Jakarta.

Kerja sama ini guna membangun penguatan Sistem Inovasi Daerah (SiDa) Berbasis Kawasan Fokus Dalam Bidang Peternakan, alih teknologi kawin suntik, pengolahan daging, pembuatan pakan awetan, pembuatan pakan silase, dan database peternakan.

Bersamaan waktunya, untuk memberikan motivasi kepada peternak, juga akan dilakukan karnaval 750 ekor sapi setelah dilaksanakannya kontes sapi asal 10 kabupaten-kota se-NTB. Selain itu, juga dilakukan pengiriman perdana ke Jakarta sebanyak satu peti kemas produk olahan kerupuk kulit sapi, abon, permen susu, jagung dan rumput laut.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca juga:

Di Malaysia, Habibie Dianggap Pengkhianat Bangsa

Habibie Pengkhianat Bangsa, Ini Tulisan Lengkapnya

Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Center Santai

SBY Marah, Alex Noerdin di Amerika Serikat

Partai Demokrat Digerogoti Anak Kos

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

18 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

11 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

12 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

12 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya