Perbankan Butuh Tambahan Modal Rp 100 Triliun

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 10 Desember 2012 19:48 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Perhimbunan Bank Umum Nasional Sigit Pramono mengatakan dunia perbankan Indonesia membutuhkan tambahan modal hingga Rp 100 triliun setiap tahunnya. Penambahan modal ini, menurut Sigit akan digunakan untuk mencapai proyeksi kredit sebesar 24 persen dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kalau kredit perbankan diproyeksi tumbuh sebesar 24 persen per tahun, maka bank membutuhkan tambahan modal lebih dari Rp 100 triliun," kata Sigit dalam Economy Outlook 2013, Senin, 10 Desember 2012.

Penambahan modal tersebut, menurut Sigit bisa diperoleh dari pasar modal. "Perbankan bisa menerbitkan obligasi korporasi, namun diperkirakan hanya menghimpun dana sebesar Rp 33 triliun," ujarnya.

Sigit mengatakan ada kemungkinan alternatif lainnya berupa divestasi saham perbankan. Namun, cara tersebut dinilai terlalu berisiko, terutama bagi bank-bank pelat merah. "Karena rasio kepemilikan saham pemerintah rata-rata sudah 60 persen. Kalau mau mendukung pemerintah harus mengurangi porsi kepemilikannya," ujar dia.

Di tempat yang sama, anggota Komite Ekonomi Nasional, Raden Pardede, mengatakan bahwa bank merupakan jantung perekonomian. Kebutuhan modal bank setiap tahunnya harus dihitung agar rasio modal terhadap kredit tetap baik. "Profitabilitas bank minimal harus tumbuh 30 persen," ujar Raden.

Pengurangan porsi kepemilikan pemerintah dalam bank-bank pelat merah, menurut Raden bukan masalah. "Sejauh dilusi kepemilikan modal disalurkan untuk modal inti perbankan," ujarnya. Raden menambahkan, dilusi kepemilikian saham ini, mesti dilakukan kecuali pemerintah bersedia menambah modal ke bank-bank pelat merah.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler:

Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah

Gaya Mewah Djoko Susilo, Nunun, dan Miranda

Kemenangan Zaki Ubah Peta Politik Keluarga Atut

Mubarok Akui Partai Demokrat Semrawut

Sutan Bhatoegana: Lepas dari Hambalang, Anas Melejit

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

9 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

18 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

18 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

21 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

31 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

34 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

34 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

36 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya