Dahlan: Kinerja Pertamina Terganggu Dana Talangan BBM
TEMPO.CO , Jakarta: PT Pertamina Tbk menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi aman selama perayaan hari besar Natal dan tahun baru. "Dengan penambahan kuota sebesar 1,2 juta kilo liter, kami yakin seluruh kebutuhan BBM bersubsidi masyarakat dapat terpenuhi," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya saat ditemui dalam acara soft launching electric vehicle charging station di Senayan.
Terlebih lagi, kata Hanung, peningkatan konsumsi saat liburan Natal dan tahun baru biasanya hanya sekitar 1 persen. Itu pun hanya terjadi di daerah besar seperti Jakarta, Bali, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara. Sehingga masyarakat tidak perlu ketakutan kehabisan BBM bersubsidi karena Pertamina telah menyediakannya sesuai dengan perhitungan.
"Jadi, selamat merayakan Natal dan tahun baru tanpa perlu khawatir kehabisan stok BBM bersubsidi," kata Hanung. Ia mengatakan Pertamina telah mengamankan pasokan BBM bersubsidi di seluruh wilayah Indonesia.
Hanung menjelaskan, tambahan kuota BBM bersubsidi tersebut akan didistribusikan ke kabupaten dan kota secara variatif tergantung kebutuhan setiap daerah. Hal tersebut sudah dibicarakan Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Gas dan Minyak Bumi. Sehingga jumlah kuota tambahan di setiap daerah akan berbeda-beda.
Ada pun pengadaan BBM bersubsidi tersebut, kata Hanung, akan ditalangi terlebih dahulu oleh Pertamina. "Baru tahun depan pemerintah akan menganggarkan penggantinya dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan," kata Hanung.
Sebelumnya, Pemerintah dan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat meneken tamban kuota BBM bersubsidi sebesar 1,2 juta kilo liter. Penambahan tersebut harus dilakukan karena konsumsi BBM bersubsidi melebihi kuota yang telah ditapkan sebelumnya.