Ini 8 Aturan Bank Indonesia yang Baru

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 24 November 2012 10:43 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution memaparkan hasil keputusan tingkat suku bunga (BI Rate), Jakarta, Kamis (12/4). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pertemuan tahunan Banker's Dinner, Jumat malam, 23 November 2012, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengumumkan 8 Peraturan Bank Indonesia yang baru.

Berikut ini aturan-aturan baru itu:

Kebijakan dalam rangka pemeliharaan stabilitas sistem keuangan:

1.PBI tentang jasa trust
2.PBI tentang uang muka untuk pembiayaan pemilikan rumah dan kendaraan bermotor di bank syariah
3. Penyempurnaan ketentuan kewajiban penyediaan modal minimum bank (KPMM) dan penyempurnaan kewajiban pemeliharaan capital equivalence maintained assets (CEMA) bagi bank asing yang belum berbadan hukum Indonesia atau berstatus kantor cabang bank asing (KCBA)
4. Penyempurnaan ketentuan fasilitas pendanaan jangka pendek bagi bank umum dan syariah. Salah satunya dengan menaikkan kembali kewajiban penyediaan modal minimum bank (KPMM) menjadi 8 persen.

Kebijakan dalam rangka penguatan ketahanan dan daya saing perbankan:

1.BI akan menerbitkan aturan izin berlapis (multiple license) untuk bisnis bank
2.BI akan melonggarkan ketentuan kepemilikan tunggal (single presence policy) pada bank nasional

Kebijakan dalam rangka penguatan fungsi intermediasi perbankan:

1.BI akan mewajibkan bank untuk menyalurkan 20 persen dari total kreditnya untuk sektor UMKM
2.BI akan memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan melalui branchless banking atau layanan bank tanpa kantor cabang

MARTHA THERTINA


Berita Terkini:
BI Umumkan Delapan Peraturan Baru

Harga Emas Melonjak ke US$ 1.750 Per Troy Ounce

Saham Teknologi Dongkrak Wall Street

Pabrik Cerutu Tarumartani Digerojok Rp 12 Miliar

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya