Kadin Bentuk Trading House Untuk UKM

Reporter

Editor

Senin, 28 Juni 2004 20:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama beberapa tokoh di luar Kadin, Senin (28/6), mendirikan PT. Usaha Kita Makmur Indonesia yang akan berfungsi sebagai trading house produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM). "PT UKM Indonesia dibentuk dengan misi membantu UKM untuk memperluas dan mengembangkan pasar. Caranya, dengan meningkatkan kuantitas, kualitas dan mempertahankan kontinuitas usaha," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang UKM, Eva Rianty Hutapea.Menurut Eva yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT UKM Indonesia, PT UKM Indonesia juga akan membantu mitra usaha dan UKM dalam meningkatkan produktifitas, efisiensi dan sinergi sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Perusahaan itu juga akan mendorong mitra usaha dan UKM dalam melakukan inovasi, agar selalu menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pembeli. "Perusahaan ini nantinya akan membeli produk-produk mitra UKM yang layak jual dan memasarkannya ke mitra usaha yang menjadi jaringan perusahaan. Mitra UKM juga akan dibantu untuk mendapatkan pinjaman modal dari bank dengan memberi jaminan pembelian," kata Eva. Bagaimana dengan produk mitra UKM yang belum layak? Menurut Eva, produk itu tidak ditampung, melainkan dimasukkan ke dalam inkubator. Di dalam inkubator, mitra UKM itu akan dibina sampai produknya bisa bersaing di pasar. Selama dalam pembinaan itu, produk yang ada akan dipasarkan sebagai barang-barang hadiah. Saat ini, PT UKM Indonesia sudah menjalin kesepakatan kerjasama dengan Amway dan Alfamart. Kedua perusahaan itu akan membantu distribusi produk UKM lewat seluruh jaringan dan outlet yang dimiliki, misalnya Alfamart dengan sekitar 700 outletnya. Tapi selain itu, PT UKM Indonesia juga akan mengembangkan jaringan pemasaran sendiri lewat konsep gerai Sahabat UKM (toko dua lantai), Toko Garasi, Toko Mobil dan Warung Barokah. PT UKM Indonesia didirikan dengan rencana modal dasar sebesar Rp. 74 miliar. Selain Eva, juga ada Ketua Umum Kadin MS. Hidayat, KH. Abdullah Gymnastiar dan Rheinald Kasali, sebagai pemegang saham. "Saat ini, yang disetor sudah lebih dari 20 persen," kata Eva. Perlu diketahui, harga setiap saham perusahaan ini adalah Rp. 500 juta.Ucok Ritonga - Tempo News Room

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

5 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

4 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

6 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

8 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

8 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

12 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

12 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya