TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan enam ruas jalan tol layang dalam kota mulai terlaksana pada pertengahan 2013. "Harapannya, perjanjian pengusahaan jalan tol selesai awal tahun depan sehingga konstruksi bisa dimulai pada pertengahan tahun," kata Kepala Badan Pengelola Jalan Tol, Achmad Gani Ghazali, saat ditemui dalam Rapat Kerja Terbatas 2012 di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2012.
Saat ini, Gani menjelaskan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menetapkan Jakarta Toll Development sebagai badan usaha jalan tol yang mengusahakan ruas tol sepanjang 69,7 kilometer itu. Usai penetapan tersebut, perjanjian pengusahaan jalan tol bisa segera diteken dan tahap konstruksi dimulai.
Jakarta Toll Development merupakan gabungan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, dan beberapa badan usaha milik negara.
Keenam ruas itu berbentuk jalan layang. Ruas pertama dari Kemayoran menuju Kampung Melayu sepanjag 9,6 kilometer. Lalu, Duri-Kampung Melayu sepanjang 11,4 kilometer, Sunter-Rawabuaya-Batu Ceper sepanjang 22,9 kilometer, Sunter Pulo Gebang-Tambelang sepanjang 25,73 kilometer, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,5 kilometer, dan Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,27 kilometer. "Pembangunan seluruhnya akan selesai sekitar 2022," kata Gani.
Kementerian Pekerjaan Umum, kata Gani, akan membangun ruas tol tersebut dalam empat tahap. Pertama yaitu ruas Semanan-Sunter sepanjang 17,88 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan Koridor Sunter-Bekasi Raya sepanjang 11 kilometer dengan nilai investasi Rp 7,37 triliun.
Tahap kedua, lanjutnya, ruas Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 11,38 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,65 kilometer dengan investasi Rp 6,95 triliun. Tahap ketiga, koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,27 kilometer dan nilai investasi Rp 4,25 triliun. Kemudian tahap keempat, ruas jalan tol Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun.
"Keenam ruas tol itu akan menyatu dengan tol lingkar luar yang dikelola PT Jasa Marga Tbk," kata Gani. Namun, penerapan pembayaran tarifnya akan berbeda karena berbeda operator juga.
Rencananya, enam ruas tol layang itu juga memiliki jalur bus Transjakarta. Proyek jalan tol senilai Rp 42 triliun tersebut juga akan dilengkapi dengan halte Transjakarta di bahu jalan dan menjorok ke luar agar tidak menganggu arus lalu lintas.
RAFIKA AULIA
Berita terkait
Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya
2 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan
3 hari lalu
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .
Baca SelengkapnyaProses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup
4 hari lalu
Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
5 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaPemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya
6 hari lalu
Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya
7 hari lalu
PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
10 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
11 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaDisuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera
12 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaArsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol
12 hari lalu
Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.
Baca Selengkapnya