Potensi Investasi UKM Komponen Jepang Rp 3,24 Triliun

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 23 Oktober 2012 20:04 WIB

Teknisi melakukan pemeriksaan komponen mesin yang di rakit oleh para siswa SMKN 1 Jakarta, kamis (05/01) Dengan kapasitas mesin 1500 CC Twin Cam 16 valve, dengan bahan logam tertentu yang masih di impor dari luar dibuat mampu bersaing dengan produk mesin mobil ternama. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi investasi usaha kecil menengah (UKM) di bidang komponen otomotif asal Jepang di Indonesia mencapai Rp 3,24 triliun. Mereka adalah nasabah Okazaki Shinkin Bank, salah satu bank asal Jepang.

President Okazaki Shinkin Bank Ichiro Ohbayashi menyebutkan nilai investasi rata-rata nasabahnya yang berskala UKM adalah sekitar Rp 120 miliar per perusahaan. “Sedangkan masih terdapat 27 nasabah lain beroperasi di Jepang, namun berpotensi besar merelokasi usahanya ke Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Oktober 2012.

Para nasabah Okazaki menurut dia merupakan pemasok dari perusahaan raksasa seperti Toyota, Nissan, Honda, Denzo, dan Bosch.

PT Bank Negara Indonesia Tbk mengajak sekitar delapan perusahaan kecil dan menengah asal Jepang itu mengunjungi kawasan industri EJIP di Cikarang dan Kawasan Industri KIIC di kawasan industri Karawang, Selasa 23 Oktober 2012.

“Mereka tengah mencari lokasi untuk mengembangkan basis produksi mereka di Indonesia, terutama UKM yang memproduksi suku cadang otomotif, maka itu kami memfasilitasi dengan pendampingan tentang perizinan, perpajakan, hingga prosedur penanaman modal di Indonesia,” ujar General Manager BNI Tokyo Branch Gatoet Bembiro Noegroho.

Seperti diketahui, BNI semakin giat memperkuat jaringan dengan perbankan Jepang. Kemarin, BNI kedatangan tamu Okizaki Shinking Bank, yang ikut membawa perusahaan nasabahnya, guna menindaklanjuti kesepakatan yang sebelumnya telah ditandatangani di Jepang tiga bulan lalu.

Saat ini, BNI sudah mengikat perjanjian kerja sama dengan sekitar 39 Bank Regional (seperti Bank Pembangunan Daerah/BPD di Indonesia) dan satu Shinkin Bank (Bank Koperasi). Okazaki Shinkin Bank adalah Shinkin Bank terbesar ketiga di Jepang dengan nilai aset sebesar Rp 308 triliun. Saat ini, ada 25 nasabah Okazaki Shinkin Bank yang sudah beroperasi di Indonesia.

ANANDA PUTRI

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

4 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya