Pemerintah Didesak Selidiki Beras Ilegal
Rabu, 12 September 2012 16:18 WIB
Beras Impor. Tempo/Zulkarnain
TEMPO.CO , Jakarta - Aliansi Rakyat Peduli Ketahanan Pangan mendesak pemerintah untuk menyelidiki dan membereskan persoalan masuknya beras ilegal asal Thailand dan Vietnam. Barang tak halal itu beredar di Kepulauan Riau dan sekitarnya. "Sudah dua tahun beras-beras ilegal beredar di pasar Riau tetapi pemerintah hanya diam saja," kata koordinator Aliansi, Amin Munawar, disela-sela aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 12 September 2012. Amin menjelaskan, keberadaan beras ilegal tersebut merugikan petani. Sebab harganya jauh di bawah harga normal, yakni Rp 4.500 per kilogram saja. Padahal harga beras legal di pasaran, paling murah Rp 6.500 per kilogram. Dari sisi kualitas, beras ilegal berada di bawah standar alias tidak layak konsumsi. Peredarannya, Amin menambahkan, berada di Batam, Selat Panjang, dan Tanjung Balai Karimun. Barang masuk ke Indonesia lewat Malaysia kemudian melalui 28 "pelabuhan tikus" yang ada di Kepulauan Riau. "Dalam sehari volumenya bisa mencapai 14.000 kilogram," ujar Amin.SYAILENDRA
Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan
18 jam lalu
Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan
Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya
Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus
3 hari lalu
Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus
Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.
Baca Selengkapnya
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
4 hari lalu
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca Selengkapnya
Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya
5 hari lalu
Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya
Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?
Baca Selengkapnya
Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya
7 hari lalu
Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya
Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi
8 hari lalu
Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi
Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
12 hari lalu
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Baca Selengkapnya
Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado
13 hari lalu
Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado
Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya
Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi
14 hari lalu
Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.
Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto
15 hari lalu
Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto
Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
6 jam lalu
15 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu