Pemerintah Butuh Investasi Infrastruktur US$ 250 M  

Selasa, 28 Agustus 2012 11:43 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membutuhkan investasi sebesar US$ 250 miliar atau sekitar Rp 2.400 triliun untuk mengembangkan infrastruktur. "Untuk menarik minat swasta dalam berinvestasi, kami kembangkan skema public-private partnerships (PPP)," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pembukaan Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition 2012, Selasa, 28 Agustus 2012.

Investasi ini dibutuhkan untuk membangun infrastruktur listrik dan energi, jalan, jalur kereta api, bandar udara dan pelabuhan laut, serta sistem teknologi informasi dan komunikasi.

Rencananya pada tahun 2013, pemerintah akan menambah 15 bandara baru, memperpanjang kapasitas jalan yang sudah ada sepanjang 4.278 kilometer, membangun 559 kilometer jalan baru, serta memperpanjang pembangunan rel kereta api baru sepanjang 380 kilometer.

Yudhoyono mengatakan pemerintah memfasilitasi pelaksanaan skema ini dengan cara mengembangkan kerangka hukum dan regulasi yang kuat dan kompetitif bagi berbagai kegiatan pengadaan oleh para pemegang konsesi PPP. Dengan begitu, dia menyatakan, pihak swasta bahkan negara tetangga tidak perlu ragu dalam berinvestasi di Indonesia karena ada jaminan hukum.

"Pembangunan infrastruktur juga memiliki multiplier effects yang dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta meningkatkan keterhubungan dan aktivitas ekonomi," ujar Yudhoyono.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Imam S Emawi pernah mengingatkan bahwa soal pembangunan belasan bandara baru ini hendaknya menyesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah. Pembangunan tersebut akan dilakukan di Indonesia bagian timur, seperti wilayah Papua dan Maluku.

"Mulai tahun depan semua pembangunan harus mengacu pada RTRW meskipun sudah ada rencana pembangunan pusat," kata Imam kepada Tempo pekan lalu. Tujuannya, selain untuk memenuhi kebutuhan 30 persen ruang terbuka hijau, investor juga terjamin akan kepastian pemberlakuan suatu peraturan.

SYAILENDRA

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

12 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

18 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya