Rupiah Masih dalam Tekanan  

Reporter

Editor

Senin, 27 Agustus 2012 09:10 WIB

REUTERS/Yuriko Nakao

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Senin, 27 Agustus 2012, transaksi diperkirakan akan mulai normal lagi setelah libur panjang Lebaran dan para pelaku pasar mulai kembali bertransaksi pada transaksi antarbank. Menjelang akhir bulan, kebutuhan dolar Amerika Serikat dari korporasi akan meningkat. Maka tekanan rupiah masih akan tetap tinggi, sehingga mata uang lokal belum akan beranjak jauh dari posisi 9.500 per dolar AS.

Jumat pekan lalu, rupiah ditutup di level 9.519 per dolar AS, yang berarti sepanjang minggu lalu melemah tipis 9 poin (0,1 persen) dari posisi pekan sebelumnya di 9.512 per dolar Amerika. Di pasar non-deliverable forward (NDF), rupiah akhir pekan lalu ditutup melemah 12 poin (0,13 persen) menjadi 9.507 per dolar AS.

Menurut Raditya Ariwibowo, analis treasury dari Bank BNI, kebutuhan korporasi untuk memenuhi kebutuhan rutin, seperti impor barang, akan meningkat menjelang akhir bulan sehingga dapat mengganjal apresiasi rupiah. Apalagi pasokan dolar AS di pasar terbatas.

Dia memprediksi rupiah pekan ini masih berada di bawah tekanan dan akan ditransaksikan dalam rentang 9.480-9.550 per dolar AS. Kondisi faktor global masih akan mempengaruhi tren pergerakan rupiah.

Namun, masih kuatnya harapan adanya stimulus dari bank sentral utama dunia dapat memicu animo investor membeli aset yang berimbal hasil dan berisiko tinggi di kawasan regional. Hal tersebut bisa menjadi penopang rupiah agar tidak melemah terlalu jauh. “Apalagi adanya lelang obligasi pemerintah bisa menjadi penopang rupiah agar tidak melemah terlalu dalam,” tuturnya.

Para pelaku pasar berharap The Fed segera mengambil kebijakan stimulus moneter lanjutan (QE3) paling lambat bulan September untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

PDAT | VIVA B.K

Berita Terpopuler:
Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia

Politikus PDIP Akui Sebarkan Pesan Kebakaran

Letusan Gunung Toba Paling Dahsyat se Dunia

Pemain Liga Spanyol Ini Ingin Perkuat Timnas Indonesia

Soal Kebakaran, Tim Foke-Nara Laporkan Politisi PDIP

Iklan Tong Fang Masih Beredar

Marzuki Alie Minta Warga Terima Pemimpin Non Muslim

2.000 Pelacur Semarang Terindikasi HIV/AIDS

Sebagai Ketua DPR, Marzuki Kampanyekan Foke-Nara

Ibunda Pemimpin Syiah Sampang Kritis

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

9 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

13 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

13 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya