Pesawat Bermasalah, Delay Penerbangan Marak

Reporter

Editor

Jumat, 24 Agustus 2012 05:29 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta: Kementerian Perhubungan menemukan fakta baru seputar keterlambatan (delay) penerbangan yang kerap terjadi dalam angkutan Lebaran tahun ini. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti Singayudha Gumay, beberapa kasus delay penerbangan disebabkan oleh peralatan avionik pesawat yang bermasalah.

"Karena kontrol cukup ketat, pesawat-pesawat itu harus diperbaiki dulu. Akibatnya, penerbangan telat," kata dia kepada Tempo.

Masalah peralatan pesawat, kata Herry, cukup beragam, mulai perangkat komunikasi hingga navigasi. Ia menyesalkan munculnya masalah ini lantaran sebelumnya seluruh maskapai penerbangan telah diperingatkan agar mempersiapkan pesawatnya jauh hari sebelum Lebaran. Akibatnya, banyak jadwal penerbangan yang mengalami delay dan maskapai terkena hukuman pemberian kompensasi kepada calon penumpang. "Hal ini disebabkan kesalahan maskapai," ujarnya.

Pada arus balik Lebaran, Kementerian Perhubungan mencatat 11 jadwal penerbangan yang molor di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Maskapai yang terlambat memberangkatkan pesawatnya ialah Batavia Air, Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink, Garuda Indonesia, dan Indonesia AirAsia.

Dari seluruh maskapai tersebut, Batavia Air mengalami keterlambatan kedatangan paling lama. Pada penerbangan Y6-0584 dari Bandara Minangkabau, Padang, menuju Bandara Soekarno-Hatta, terjadi terlambat selama 2 jam 39 menit.

Delay paling singkat, 32 menit, dialami Lion Air JT-0347 dalam penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Sedangkan Sriwijaya Air, yang mengalami lima kali keterlambatan, “dinobatkan” sebagai maskapai yang paling sering mengalami delay.

Saat dimintai konfirmasi mengenai hal ini, Direktur Komersial Batavia Air, Sukirno Sukarna, mengaku tengah melakukan penyelidikan. Ia menduga delay penerbangan terjadi karena rotasi aircraft atau penggiliran penggunaan pesawat. "Tapi masih kami selidiki penyebab pastinya," kata dia.

Sedangkan Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan delay lebih disebabkan oleh faktor teknis. Ia mencontohkan, tiga penerbangan Garuda pada Selasa lalu terlambat akibat faktor cuaca. "Karena jarak pandang terbatas, penerbangan terpaksa ditunda," ujarnya.

SUNDARI | MARIA YUNIAR



Terpopuler:
Kerajaan Akui Foto Telanjang Itu Pangeran Harry

10 Selebriti yang Meninggal karena HIV/AIDS

Ada Gerakan "Anti-Obama" dalam Militer AS?

Sukotjo Ingin Suap ke Perwira Polisi Dibongkar

Sebab Media Inggris Tak Muat Foto Bugil Harry

Mengapa Isu Agama Tak Laku di Amerika Serikat?

Usia Ayah Diduga Penyebab Autisme Anak

Sri Mulyani Wanita Paling Berpengaruh Dunia ke-72

Awas! Malas Gosok Gigi Berisiko Demensia

Hampir Separuh PNS DKI Jakarta Tak Masuk Hari Ini

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

2 hari lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

2 hari lalu

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

Ada beberapa daftar sekolah pilot di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk pendidikan. Anda bisa memilih dari sekolah kedinasan atau swasta.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

3 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

3 hari lalu

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

Banyak kasus jemaah haji jatuh sakit begitu sampai di Arab Saudi karena menahan kencing saat dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

4 hari lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

4 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

4 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya