TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menegaskan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan dikelola oleh sebuah Badan Usaha Milik Negara. “Pokoknya nanti setelah diambil alih oleh pemerintah, Inalum akan dikelola oleh BUMN,” kata Menteri Perindustrian Mohaman Sulaeman Hidayat pada Minggu, 19 Agustus 2012.
Menteri Hidayat memastikan ada banyak BUMN yang mampu mengelola perusahaan alumunium itu. Tapi dia menolak menyebutkan BUMN mana yang paling berpeluang mewarisi perusahaan yang dibangun Jepang itu. “Ada banyak pilihan,” katanya pendek.
Siapapun BUMN yang kelak ditunjuk mengelola Inalum, Hidayat memastikan Inalum akan segera go public. Saham perusahaan itu akan dijual di pasar saham Indonesia. “Soalnya, pemerintah ingin Inalum menaikkan kapasitas produksinya sampai 600 ribu ton aluminium per tahun,” kata Hidayat. Peningkatan produksi sedrastis itu membutuhkan suntikan modal US$ 1,3 miliar. “Kita harapkan dalam 5 tahun, kapasitas itu tercapai,” katanya.
Sebelumnya, PLN sudah mengaku tertarik mengelola Inalum. Pasalnya, Inalum mempunyai PLTA Asahan, yang bisa dipakai sebagai tambahan sumber listrik bagi PLN. “Kami tertarik untuk ikut serta mendapat hak pengelolaan PLTA Asahan,” kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji beberapa waktu lalu.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit
Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman
Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar
Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU
Trio Macan2000 Sampaikan Lebaran Lewat Twitter
Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah
Jadwal Pertandingan Liga Eropa Malam Nanti
Tommy dan Bambang Tak Terlihat di Open House Cendana
Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali
Berita terkait
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?
27 September 2021
Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.
Baca SelengkapnyaAda Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak
23 Mei 2019
Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.
Baca SelengkapnyaIndustri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun
23 Juli 2018
Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaDorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama
29 Desember 2017
Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan
27 Desember 2017
Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0
27 Desember 2017
Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?
14 Desember 2017
Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen
11 Desember 2017
Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaMenperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018
11 Desember 2017
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme
7 November 2017
Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.
Baca Selengkapnya