Rupiah Coba Gapai Level 9.500  

Reporter

Editor

Rabu, 15 Agustus 2012 10:19 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Membaiknya data penjualan retail Amerika Serikat yang melebihi perkiraan analis sebelumnya memberikan dukungan bagi penguatan dolar terhadap mata uang utama dunia maupun mata uang regional, termasuk rupiah.

Penjualan retail Amerika Serikat pada Juli yang dirilis semalam tumbuh 0,8 persen dibanding bulan sebelumnya merosot 0,7 persen serta mampu mengalahkan prediksi sebelumnya sebesar 0,3 persen. Masih tumbuhnya penjualan retail ini mengindikasikan pulihnya perekonomian Negeri Abang Sam.

Analis Treasury PT BNI (Persero) Tbk, Raditya Ariwibowo, mengemukakan hari ini rupiah berpotensi ditransaksikan dengan kecenderungan konsolidasi melemah. Mata uang lokal tidak akan terlalu banyak bergerak menjelang libur panjang.

Pagi tadi rupiah dibuka di level 9.485-9.492 per dolar AS, hampir sama dengan pembukaan kemarin.

Di pasar uang hari ini rupiah ditransaksikan melemah 7 poin (0,07 persen) ke level 9.495 per dolar AS. Rupiah terus mencoba menembus level 9.500 per dolar AS menjelang libur panjang Lebaran serta sepinya transaksi.

Memerahnya harga saham di bursa regional maupun bursa domestik turut membebani rupiah kali ini. Di pasar non-deliverable forward (NDF), rupiah hari ini dibuka di level 9.540-9.552 per dolar AS.

Dolar diprediksi akan cenderung menguat terhadap rupiah hari ini menyusul data penjualan ritel AS yang lebih baik dari periode sebelumnya. “Namun, Bank Indonesia juga akan terus menjaga dan mengamankan stabilitas nilai tukar rupiah hari ini,” kata Raditya.

VIVA B. KUSNANDAR

Terpopuler:

Menteri Hatta Belum Tahu Ada Impor Buah Israel

42 Ribu Barrel Minyak RI Hilang Setiap Hari

Karyawan Tuntut Katarina Didepak dari Bursa

Foxconn Bangun Pabrik di Cikande

Sampai Agustus, Kuota Premium Tinggal 41 Persen

Fasilitas Likuditas Perumahahan Ditingkatkan

Volume Ekspor CPO Diprediksi Tak Capai Target

Laba Tiga Pilar Meroket 212 Persen

KPPU: 80 persen Tender Proyek Bermasalah

Pemerintah Perketat Penyaluran BBM Bersubsidi

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

10 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

13 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

13 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya