CEO Apple Steve Jobs memperkenalkan komputer tablet terbarunya, iPad di San Francisco, Amerika Serikat (28/1). Jobs memposisikan iPad sebagai gadget persambungan antara sebuah laptop dan ponsel pintar. AP/Paul Sakuma
TEMPO.CO, Beijing : Setelah urusan hukumnya di Tiongkok kelar, Sabtu 21 Juli 2012, Apple Inc. akhirnya bisa mulai menjual New iPad di pasar terbesar di dunia itu. Sebelumnya, Apple sempat digugat karena nama iPad sudah kadung dipatenkan oleh sebuah perusahaan lokal di Cina bernama Proview International Holding.
Untuk menyelesaikan sengketa itu dan bisa segera memasarkan produknya, Apple terpaksa merogoh kocek sebesar US$ 60 juta atau hampir Rp 600 miliar. Sebagaimana dilansir situs berita Bloomberg, penjualan New iPad di Cina dimulai pukul 8 pagi waktu setempat. Apple hanya membuka dua outlet resmi di Shangai dan Beijing.
Seperti peluncuran produk Apple di manca negara, di Cina pun, pembeli sudah antri sejak pagi buta. “Jika mereka terus membuat produk yang hebat, saya akan terus membeli produk mereka,” kata seorang calon pembeli. Menurunya, belum ada perusahaan teknologi yang bisa membuat produk sebaik Apple.
Manajemen Apple berharap penjualan New Ipad di Cina bakal berkontribusi sebesar 20 persen dari total penghasilan mereka tahun ini.
