Taksi Ferrari Jadi Alat Promosi Bank Mandiri  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Juli 2012 13:35 WIB

Sebuah taksi mewah ferrari melintas di kawasan Tomang, Jakarta, Jumat (13/7). Taksi Ferrari F360 Modena ini akan mengelilingi Jakarta pekan depan untuk memenuhi gaya hidup warga jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Taksi Ferrari dan Porsche yang sempat membuat heboh masyarakat Jakarta ternyata bagian promosi Bank Mandiri. MM Cab, label taksi itu, merupakan singkatan Mandiri Mobile. Taksi itu sengaja dioperasikan bank pelat merah tersebut sebagai alat promosi bagi layanan terbaru Mandiri Mobile yang digadang secanggih dan segaya menggunakan Ferrari dan Porsche.

"Ferrari dan Porsche menunjukkan produk canggih, produk yang stylist. Menggambarkan pengalaman yang ingin dicoba orang lain. Tidak banyak orang yang pernah mengendarai Ferrari atau Porsche. Saya juga baru sekali ini. Produk baru kami ini kami harapkan menjadi produk yang ingin dicoba nasabah kami," ujar Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri, Budi G. Sadikin, dalam acara peluncuran aplikasi tersebut di EX, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2012.

Hari ini Bank Mandiri resmi meluncurkan aplikasi Mandiri Mobile bagi pengguna iPhone dan Android. Sebelumnya, April 2011, aplikasi serupa sudah duluan diluncurkan bagi pengguna BlackBerry.

Budi menjelaskan aplikasi mobile banking ini adalah aplikasi generasi ketiga. Awalnya aplikasi mobile banking hanya bisa dilakukan melalui layanan ketik sms. Nasabah harus mengingat perintah transaksi. Setelah itu muncul aplikasi yang lebih mudah, di mana nasabah dapat melihat tampilan menu. "Tapi kelemahannya harus ganti chip card," kata Budi. Aplikasi terbaru untuk smartphone ini, menurut dia, mengakomodasi kelemahan dari dua aplikasi terdahulu.

Peluncuran aplikasi ini, tutur dia, adalah bentuk keseriusan Bank Mandiri untuk menjadi bank yang terdepan menyediakan layanan e-banking. "Melalui layanan ini nasabah tidak perlu mengingat perintah transaksi seperti jika menggunakan sms banking," kata Budi.

Meski baru resmi diluncurkan hari ini, nasabah Mandiri pengguna iPhone dan Android telah dapat mengakses aplikasi Mandiri Mobile sejak Mei 2012. Aplikasi tersebut menyediakan layanan transaksi dan informasi seperti cek saldo, info mutasi rekening, transfer isi ulang pulsa, pembayaran tagihan listrik, telepon, TV kabel, kartu kredit hingga informasi suku bunga dan pencarian lokasi ATM/cabang Bank Mandiri. Seluruh transaksi yang dilakukan melalui aplikasi ini gratis kecuali untuk pengguna iPhone. "Nasabah hanya perlu berlangganan paket data, GPRS atau 3G," ujar dia.

Khusus untuk iPhone, Budi menjelaskan ada biaya sms untuk One Time Password (OTP) ketika melakukan transaksi. Hal itu bertujuan untuk memberikan keamanan ketika bertransaksi.

Nasabah Bank Mandiri pengguna BlackBerry dan Android dapat mengunduh aplikasi dengan mengirim sms ber-format Reg Mobile ke nomor 3355. Khusus untuk nasabah iPhone, aplikasi dapat diunduh melalui Apple Store.

Sejak diperkenalkan pada Mei 2012, aplikasi baru Mandiri Mobile untuk Android dan iPhone, dijelaskan Budi, menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Dari sekitar 68 ribu nasabah aplikasi Mandiri Mobile untuk smartphone, sebesar 64 persen di antaranya menggunakan platform BlackBerry, 23 persennya Android, dan 13 persen lainnya iPhone. "Dalam dua bulan, untuk platform Android dan iPhone sudah mencapai 36 persen," ujar Budi.

Adapun volume transaksi Mandiri Mobile untuk smartphone sudah mencapai 200 ribu transaksi sebulan dengan nilai transaksi Rp 200 miliar per bulan.

Secara keseluruhan, transaksi keuangan melalui mobile banking di Bank Mandiri tercatat terus meningkat. Nilai transaksi keuangan melalui Mobile Mandiri tercatat naik 43 persen dibanding tahun sebelumnya. Menurut data Januari-Mei 2012, volume transaksi keuangan mencapai 46,6 juta transaksi dengan nilai transaksi sekitar Rp 8,7 triliun. Nilai transaksi ini naik pesat dibanding periode yang sama tahun 2011 yang mencapai Rp 6,1 triliun.

MARTHA THERTINA



Berita Terkait:
Taksi Ferrari Ternyata Tipuan

Pakai Nomer Palsu, Taksi Ferrari Bebas Sanksi

aksi Ferrari Menghilang
Menhub Minta Dahlan Evaluasi Manajemen ASDP

Ini Dua Rute Kopaja AC Baru

Blue Bird Terima Kucuran Rp 72,5 Miliar dari ANZ

Bandung Mulai Bangun Kereta Gantung

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

32 menit lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

9 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

1 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

5 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

6 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

19 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

19 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

28 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

28 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya