Garuda Berencana Beli Pesawat Propeler  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 13:42 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bogor - Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Elisa Lumbantoruan menyatakan rencana pembelian pesawat baling-baling (turbo-prop) belum ada kelanjutannya. "Belum pasti, masih dalam tahap on discussion. Bisa saja terjadi," ujarnya, Rabu, 4 Juli 2012.

Meski pembelian pesawat propeller tersebut masih berupa wacana, ia memperkirakan pembelian itu bisa terjadi untuk merealisasikan proyek Beyond Denpasar. Beyond Denpasar adalah upaya mempromosikan daerah wisata non-Denpasar kepada turis-turis asing yang hanya mengenal Bali sebagai daerah wisata Indonesia.

"Saya melihatnya rencana pembelian pesawat turbo prop itu bisa saja menjadi bagian dari proyek Beyond Denpasar. Tapi, sejauh ini, saya belum bisa memastikan pembelian tersebut akan dilakukan," kata Elisa.

Pada Juni lalu Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, mengatakan lembaganya tengah meninjau rencana pembelian pesawat turbo prop. Adapun hal itu terkait dengan rencana Garuda untuk merambah pasar penerbangan pengumpan.

Emirsyah mengatakan peninjauan itu dilakukan sambil menyurvei pesawat baling-baling di Franborough Airshow yang dilaksanakan Juli ini di Inggris. Apabila pembelian pesawat baling-baling dirasa masuk akal, Emirsyah mengatakan pihaknya tak akan ragu membeli pesawat baling-baling di Franborough.

"Kami juga tengah melakukan survei beberapa pesawat untuk dibeli. Dua di antaranya adalah ATR 72 dan Q4100. Kalau cocok, Garuda tak akan ragu memesan sebanyak 50 unit," ujar Emirsyah, Juni lalu.

ISTMAN MP

Berita lain:

Begini Cara Nachrowi Sindir Jokowi dan Alex

KPK Bidik Mobil Mewah Anas

Kiamat Internet Enam Hari Lagi

Mobil Anas Sudah Berpindah Tangan

Pasca Ribut Tari Tor-tor, Ini Usulan Malaysia




Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

8 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

13 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

14 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

18 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

19 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

22 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

25 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

30 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya