TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Waspada Investasi meminta jajaran kepolisian menyita seluruh aset tersisa milik Koperasi Langit Biru. "Saya sudah minta diminta amankan asetnya dulu, sekarang sudah ditangani mereka," ujar Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi Sarjito, di kantornya, Rabu, 6 Juni 2012.
Menurutnya, kewenangan untuk melakukan penyitaan aset saat ini sepenuhnya ada ditangan penyidik, sedangkan satgas hanya memantau pelaksanaan eksekusi itu. Ia berharap, kepolisian bisa bertindak cepat menyelamatkan seluruh aset milik koperasi untuk menyelamatkan nasabah.
"Mestinya penyidik tahu lah apa yang seharusnya dilakukan,"ujarnya. "Kita tidak ada intervensi, siapapun yang menangani ini tentu amankan seluruh aset langit biru,"
Sejak laporan kasus ini mengemuka Oktober akhir tahun lalu, lembaganya sudah menduga jika di kemudian hari praktek investasi yang dijalankan koperasi itu bakal bermasalah. "Sejak Januari sudah saya ingatkan bakal meledak," kata dia.
Bahkan satuan bentukan dari kongsi Bapepam, Bareskrim, PPATK, BI, Kejagung, Kementrian Koperasi UKM, dan Kominfo ini langsung melakukan koordinasi untuk menyelamatkan nasabah, namun yang terjadi sebaliknya. Masih banyak masyarakat yang terlena dengan ajakan koperasi.
"Masyakarakat itu ingin mengambil keuntungan yang besar dalam waktu yang cepat itu yang terjadi," ujarnya. "Masyarakat itu banyak yang tertutupi oleh oran lain yang sudah sukses,".
Kasus penggelapan dana bermotif Multi Level Marketing (MLM) yang dilakukan Koperasi Langit Biru sudah diprediksi bakal meledak jauh sebelum hari. Namun dengan kipasan bunga investasi yang tinggi masih banyak masyarakat yang percaya.
Masalah muncul ketika pembayaran profit mulai seret dan sejumlah pihak mengadukan ke kepolisian. Ratusan miliar dari ratusan ribu nasabah hingga kini tidak jelas entah kemana rimbanya.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Pasal Penggelap Dana Koperasi Langit Biru
Audit Temukan Keganjilan Koperasi Langit Biru
Bonus Koperasi Langit Biru Macet Sejak 4 Bulan
Polres Tangerang Buka Posko Korban Langit Biru
Cegah Amuk Massa, Polisi Jaga Koperasi Langit Biru
Berita terkait
LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate
12 hari lalu
LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate
Baca SelengkapnyaLPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir
13 hari lalu
LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan
35 hari lalu
Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.
Baca SelengkapnyaMenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian
48 hari lalu
Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian
48 hari lalu
Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T
8 Februari 2024
Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaRamai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran
8 Februari 2024
Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.
Baca SelengkapnyaAnies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal
7 Februari 2024
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir
5 Februari 2024
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaIde BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan
5 Februari 2024
Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.
Baca Selengkapnya