TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Strategic Planning Bussines Develpoment & Operation Risk PT Pertamina (Persero) Ardhy N Mokobambang menyatakan Indonesia mesti membangun setidaknya 6 unit kilang baru. Ini agar bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak dalam negeri pada 2020 mendatang.
"Jika tidak dibangun kilang baru kita akan defisit BBM hingga 23 juta kiloliter pada 2020 mendatang," kata Ardhy, Rabu 6 Juni 2012. Perkiraan ini sudah termasuk proyek Kilang Balongan II dan Kilang Tuban yang dimodali oleh investor Timur Tengah.
Saat ini, kilang Pertamina menghasilkan BBM sebanyak 32,6 juta kiloliter dalam setahun. Untuk kebutuhan premium, produksi kilang perseroan hanya bisa memenuhi 45 persen atau 10,2 juta kiloliter per tahun saja dari kebutuhan total sebanyak 24,6 juta kiloliter per tahun. Sementara untuk solar, Pertamina bisa memasok sebesar 20 juta kiloliter per tahun atau 90 persen dari total kebutuhan.
Menurutnya, kondisi ini akan mengganggu ketahanan energi nasional dan selanjutnya berdampak pada stabilitas nasional."Kita tidak mampu memenuhi kebutuhan," kata dia. Ia mencontohkan negara seperti Cina saja hampir tiap tahun membangun kilang supaya bisa mandiri.
Untuk membangun kilang BBM perlu biaya yang bisa mencapai hingga US$ 12 miliar atau Rp 109,6 triliun. "Pengembangan kilang butuh dukungan karena investasi sangat besar. Kondisi fiskal juga harus mendukung supaya mereka tertarik untuk joint venture bersama kita," katanya.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Cina Naikkan Harga BBM Hari Ini, Bagaimana Indonesia?
19 Februari 2021
Cina menyatakan harga minyak internasional naik signifikan dalam 10 hari terakhir. Belum ada kabar soal rencana kenaikan harga BBM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImpor BBM Dinilai Sulit Tertekan Jika Kilang Tak Ditingkatkan
12 Juli 2019
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan mustahil impor BBM terpangkas jika kapasitas kilang Pertamina belum ditingkatkan
Baca SelengkapnyaPertamina Dapat Pinjaman USD 1,5 M dari Eximbank Korea Selatan
4 Juli 2019
Penandatanganan framework agreement dilakukan oleh Direktur Keuangan Pertamina, Pahala N. Mansury dan CEO Eximbank (Kexim), Eun Sung-Soo.
Baca SelengkapnyaKilang Balongan Terbakar, Pertamina: Operasional Berjalan Normal
4 Februari 2019
Pertamina EP menegaskan kebakaran di Bolungan, Kabupaten Indramayu tidak menganggu operasional kilangan
Baca SelengkapnyaProyek Pengembangan Kilang Balikpapan Pertamina Segera Dimulai
11 Desember 2018
PT Pertamina segera membangun RDMP Kilang Balikpapan. Babak baru proyek ini dimulai dengan ditandatanganinya kontrak pelaksanaan rancangan konstruksi
Baca SelengkapnyaPerusahaan Cina Bidik Kilang Bontang
13 November 2017
Menurut Jonan, perusahaan Cina itu tengah berdiskusi dengan Pertamina terkait Kilang Bontang.
Baca Selengkapnya9 Perusahaan Swasta Tertarik Ikut Bangun Kilang Bontang
25 Mei 2017
Pertamina masih melakukan evaluasi terkait pemilihan mitra strategis kilang Bontang. Ada 9 perusahaan swasta yang calon mitra.
Baca SelengkapnyaTekan Impor, Pertamina Targetkan Swasembada BBM Tahun 2023
30 Maret 2017
Kapasitas terpasang dari keenam kilang minyak ini adalah 1,05 juta barel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina: Kilang Bontang Akan Hasilkan BBM Euro V
1 Maret 2017
Kilang Bontang ditargetkan mampu mengolah minyak mentah sekitar 300 ribu barel per hari, dengan kapasitas produk BBM minimal 124 ribu barel per hari.
Baca SelengkapnyaExpose Kilang Bontang Terbuka Termasuk Bagi Arab Saudi
24 Februari 2017
Project expose kilang Bontang memang ditujukan untuk mencari
partner pembangunan kilang Bontang.