Gerakan Hijau Buat Permintaan Tanaman Hias Naik  

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juni 2012 18:16 WIB

Tanaman hias khas Natal Pointsettia di Desa Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo) memprediksi permintaan tanaman hias di dalam negeri meningkat. Peningkatan permintaan di dalam negeri disebabkan oleh tumbuhnya gerakan kota hijau.

Permintaan tanaman hias di dalam negeri akan meningkat 15 sampai 20 persen tahun ini. "Naik karena ada gerakan kolektif kota hijau di 17 provinsi," kata Ketua Umum Asbindo, Glenn Pardede, Rabu, 6 Juni 2012.

Produksi florikultura tahun ini ditargetkan bisa mencapai 380 juta batang. Alokasinya 60 persen untuk memasok kebutuhan di dalam negeri, sisanya diekspor ke sejumlah negara tujuan. Produk florikultura Indonesia banyak dikirim ke sejumlah negara di antaranya Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia.

Jenis tanaman hias yang paling diminati pasar luar negeri antara lain krisan, anggrek, mawar, gerbera, dracaena, aglaonema, adenium, dan euphorbia. Tumbuhnya permintaan ini, kata Glenn, juga harus diikuti dengan peningkatan produksi. Total produksi tanaman hias akan dipacu melalui penambahan luas panen hingga 23,66 juta meter persegi.

Pasar florikultura dunia diperkirakan mencapai US$ 90 miliar. Namun dia mengaku pengusaha masih fokus memasok pasar di dalam negeri yang permintaannya sedang naik. "Baru setelah terpenuhi semua, kami ekspor," ujarnya.

Menurut Glenn, potensi bisnis tanaman hias sangat menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan. Sekitar 60 kota dan kabupaten yang tersebar di 17 provinsi telah menyatakan komitmen untuk menyerap tanaman hias yang diproduksi tahun ini.

Meski begitu, produksi florikultura masih terkendala oleh produktivitas. Sepanjang tahun lalu tanaman krisan hanya mampu diproduksi 305,8 juta tangkai di lahan panen seluas 8,17 juta meter persegi. Artinya, hingga kini tingkat produktivitas tanaman krisan hanya sekitar 34,85 tangkai per meter persegi.

Tak hanya itu, kendala bagi pengusaha adalah soal modal untuk perluasan lahan panen. Investasi perluasan lahan panen tanaman krisan membutuhkan dana sekitar Rp 25,7 juta per 1.000 meter persegi. Bahkan investasi bisa lebih mahal untuk tanaman-tanaman hias populer seperti Anthurium, Aglaonema, dan Adenium, yang dibutuhkan investasi Rp 170 juta per 1.000 meter persegi.

"Investasi pengembangan florikultura perlu didorong untuk merespons laju permintaan baik di pasar domestik maupun ekspor," ucap dia.

ROSALINA

Berita terkait:
Dahlan Senang Uang Setan Dimakan Jin

Kini Setiap Investor Bisa Beli Saham Astra

Dahlan Tak Setuju Ketua Proyek Jadi Tumbal Korupsi

Saham Astra Akan Menjadi Primadona Investor

Atlas Terbitkan Surat Utang Rp 1,2 Triliun





Berita terkait

Mekar Setahun Sekali, Bunga Desember Berkhasiat Menyembuhkan Luka Bakar

8 Maret 2023

Mekar Setahun Sekali, Bunga Desember Berkhasiat Menyembuhkan Luka Bakar

Bunga Desember yang berbunga setahun sekali pada bulan desember ini bisa menyembuhkan luka bakar.

Baca Selengkapnya

Purnawirawan AD Serahkan 141.400 Bibit Tanaman ke Menteri PUPR untuk Ditanam di IKN

21 November 2022

Purnawirawan AD Serahkan 141.400 Bibit Tanaman ke Menteri PUPR untuk Ditanam di IKN

Menteri PUPR mengapresiasi bantuan purnawirawan AD atas bantuan bibit tanaman yang sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Apresiasi Purnawirawan TNI AD Serahkan Bibit Tanaman untuk IKN

21 November 2022

Menteri PUPR Apresiasi Purnawirawan TNI AD Serahkan Bibit Tanaman untuk IKN

Sebanyak 141.400 bibit tanaman dari 65 jenis tanaman dan 17.000 rumput vetiver yang diserahkan kepada Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya

Puluhan Bibit Tanaman Hias Asal Uzbekistan dan Singapura Dimusnahkan

2 Desember 2021

Puluhan Bibit Tanaman Hias Asal Uzbekistan dan Singapura Dimusnahkan

Petugas melakukan tindakan karantina pemusnahan sebanyak 53 kemasan bibit tanaman hias impor asal Uzbekistan dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Susun Akuarium Dapat Bantuan Bibit Anggur untuk Urban Farming

6 November 2021

Warga Kampung Susun Akuarium Dapat Bantuan Bibit Anggur untuk Urban Farming

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyerahkan bantuan bibit tanaman dan seperangkat rebana bagi warga Kampung Susun Akuarium

Baca Selengkapnya

SoKoPeL Bagikan 1.000 Bibit Tanaman ke Warga Jaksel

14 Mei 2020

SoKoPeL Bagikan 1.000 Bibit Tanaman ke Warga Jaksel

Pembagian bibit tanaman ini khusus untuk warga Jakarta Selatan yang kerap menjadi korban kriminalisasi perusak lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ini Jenis Bibit Tanaman yang Dibagikan Gratis KLHK, Lidah Mertua?

6 September 2019

Ini Jenis Bibit Tanaman yang Dibagikan Gratis KLHK, Lidah Mertua?

Kementerian Linkungan Hidup dan Kehutanan RI menebar ribuan bibit tanaman pohon gratis ke masyarakat yang berminat.

Baca Selengkapnya

Kementerian LHK Tebar Bibit Tanaman Gratis, Dilarang Dijual Lagi

6 September 2019

Kementerian LHK Tebar Bibit Tanaman Gratis, Dilarang Dijual Lagi

Kementerian LHK melalui Balai Pengelolaan DAS Dan Hutan Lindung Citarum Ciliwung Persemaian Permanen Cimanggis, menyebar ribuan bibit tanaman gratis.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Produksi Beras, Mentan Bagikan Bibit Unggul Gratis

8 Maret 2018

Dongkrak Produksi Beras, Mentan Bagikan Bibit Unggul Gratis

Kementerian Pertanian berupaya menggenjot produksi beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Enam Tanaman Berkhasiat yang Bisa Ditanam di Rumah

20 Desember 2017

Enam Tanaman Berkhasiat yang Bisa Ditanam di Rumah

Untuk menambah variasi hobi menanam Anda, berikut adalah enam tanaman yang mudah dipelihara dan bermanfaat mengurangi anggaran belanja Anda.

Baca Selengkapnya