Ross Levinson Jadi CEO Sementara Yahoo!  

Reporter

Editor

Senin, 14 Mei 2012 10:26 WIB

Kantor pusat Yahoo di Sunnyvale, California, AS. AP Photo/Paul Sakuma, File

TEMPO.CO, Sunnyvale -- Dewan Direksi Yahoo! telah memutuskan pengganti CEO Scott Thompson, yang mundur karena tersandung kasus ijazah palsu. Dia adalah Ross Levinson. Levinson terpilih bersama ketua dewan direksi yang baru, Fred Amoroso, pada Ahad, 13 Mei 2012. Dua orang ini langsung menduduki jabatan baru mereka segera setelah terpilih.

Amoroso, menurut http://pressroom.yahoo.net, akan menggantikan Roy Bostock, ketua dewan direksi yang sudah mengundurkan diri. Selain dua orang itu, Yahoo! juga mengganti anggota dewan direksi, yang kini ada tiga anggota baru dari pihak ketiga. Pengubahan ini berarti Yahoo! mengabulkan tuntutan pihak ketiga yang memegang 5,8 persen saham mereka (70 juta saham). Pihak ketiga, ketika mencuatnya kasus gelar palsu Thompson, meminta direksi bertanggung jawab atas kesalahan administrasi tersebut.

Levinson, tulis pressroom tersebut, akan mengendalikan operasional harian Yahoo!. Dia akan dibantu tim senior yang sudah ada. "Direksi merasa puas atas pengubahan yang ada dan kami juga sudah bersepakat dengan pihak ketiga," kata Fred Amoroso. Ia berjanji akan membuat Yahoo! bertambah maju bersama Levinson, yang duduk sebagai CEO.

Dari pihak ketiga, CEO Daniel S. Loeb berujar, "Kami percaya diri bahwa direksi ini akan menguntungkan bagi pemegang saham." Pihak ketiga menyatakan komitmennya untuk mendukung Levinson dan Amoroso. "Agar potensi Yahoo yang bisa terbuka," kata dia.

DIANING SARI





Berita Terkait:
CEO Yahoo yang Palsukan Biodata Akhirnya Lengser
Ketahuan Salah Resume, CEO Yahoo! Minta Maaf
Yahoo! Bentuk Komite Usut Pemalsuan Ijazah Sang CEO


Advertising
Advertising





















Berita terkait

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

7 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

50 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

29 Tahun Perusahaan Internet Yahoo!, Begini Awal Jerry Yang dan David Filo Mendirikannya, Tahukah Singkatan Yahoo?

2 Maret 2024

29 Tahun Perusahaan Internet Yahoo!, Begini Awal Jerry Yang dan David Filo Mendirikannya, Tahukah Singkatan Yahoo?

Yahoo! didirikan Jerry Yang dan David Filo pada 2 Maret 1995. Semua bermula 2 mahasiswa Universitas Stanford itu bikin daftar bookmark selama libur

Baca Selengkapnya

Google 25 Tahun, Umur Segini Sudah Menjadi Raksasa

6 September 2023

Google 25 Tahun, Umur Segini Sudah Menjadi Raksasa

Google didirikan dua mahasiswa Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada 4 September 1998. Berikut sejarah pendiriannya 25 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penyesalan Mantan CEO Yahoo: Beli Tumblr daripada Netflix

10 Mei 2023

Penyesalan Mantan CEO Yahoo: Beli Tumblr daripada Netflix

Yahoo membeli platform microblogging Tumblr seharga US$ 1,1 miliar (Rp 16,2 triliun) pada tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Berdirinya Perusahaan Internet Yahoo!

2 Maret 2023

Asal-usul Berdirinya Perusahaan Internet Yahoo!

Kata yahoo singkatan dari Yet Another Hierarchical Officious Oracle

Baca Selengkapnya

17 Perusahaan Besar Dunia yang Lakukan PHK Massal di 2023

11 Februari 2023

17 Perusahaan Besar Dunia yang Lakukan PHK Massal di 2023

Setidaknya ada 17 perusahaan skala global yang saat ini sudah atau akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap karyawannya.

Baca Selengkapnya

Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

10 Februari 2023

Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

Yahoo, perusahaan internet multinasional asal Amerika Serikat, dikabarkan akan mengurangi karyawan. Menyusul Walt Disney.

Baca Selengkapnya

Kominfo: Akses ke Steam, CS GO, Dota, dan Yahoo Telah Normal

2 Agustus 2022

Kominfo: Akses ke Steam, CS GO, Dota, dan Yahoo Telah Normal

Kementerian Kominfo menyampaikan pembaruan status terkait Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan blokir yang dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS:GO, dan Dota

2 Agustus 2022

Kominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS:GO, dan Dota

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Kominfo membuka blokir Valve Corp dan Yahoo.

Baca Selengkapnya