TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog mulai menjajaki usaha secara komersial di pasar retail yang diberi nama Bulogmart. Lembaga stabilisator harga beras ini masuk ke pasar retail untuk mencari keuntungan dalam perannya sebagai perusahaan umum.
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan,alasan Bulog memasuki pasar retail dilatarbelakangi sulitnya akses jaringan logistik pangan yang terjangkau. Gerai Bulogmart ini nantinya menjual berbagai kebutuhan pokok, terutama beras, minyak goreng, gula, dan cabai. Harga yang ditawarkan di gerai Bulogmart dipastikan lebih murah dibandingkan pasar tradisional lainnya.
“Bulogmart ini karena kami ingin membangun jaringan distribusi pangan sekaligus menjaga stabilitas pangan. Komoditas yang dijual di sini adalah komoditas yang berperan terhadap laju inflasi,” kata Sutarto saat ditemui dalam perayaan HUT Bulog ke-45, di kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 10 Mei 2012.
Hingga awal Mei ini, sudah ada lima gerai Bulogmart yang terbangun berada di Bandung, Semarang, Malang, Makassar, dan Bandar Lampung. Setidaknya, hingga akhir tahun ini, Bulog menargetkan bisa membangun 100 gerai di seluruh Indonesia.
Tiap unit Bulogmart menelan investasi hampir Rp 1 miliar. Ini tidak termasuk biaya tanah dan gedung karena merupakan aset Bulog. Bulog menargetkan bisa membangun gerai Bulogmart menyamai 1.751 unit gudang yang dimiliki.
“Bulogmart ini juga nanti bisa digunakan untuk penyaluran beras operasi pasar. Karena meski masuk ke retail, kami tetap memiliki fungsi sebagai stabilisator harga beras,” ujarnya. Dari gerai Bulogmart ini, Bulog menargetkan bisa meraup omzet Rp 7 juta per hari.
ROSALINA
Berita terkait
Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP
26 Februari 2024
Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBulog Sanksi Oknum Pekerja yang Permainkan Beras
28 Desember 2023
Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya menegaskan, pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi.
Baca SelengkapnyaBulog: Bantuan Pangan Tahun Depan untuk 22 Juta KPM
15 Desember 2023
Manager Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyebut jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan Bulog tahun depan bertambah 8 persen.
Baca SelengkapnyaAkui Tak Lagi Menyerap Stok Beras dari Dalam Negeri, Bulog Ungkap Biang Keroknya
17 November 2023
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengungkapkan pihaknya kini sudah tak mungkin menyerap stok beras hasil petani lokal.
Baca SelengkapnyaImpor Beras Antisipasi Darurat Stok Bulog, Ini Alasannya
12 September 2023
Impor beras dilakukan pemerintah Indonesia karena stok beras yang menipis dan jauh dari target. Lalu rinciannya bagaimana?
Baca SelengkapnyaBulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga
4 Mei 2023
Bulog berhasil mendapat tambahan stok dari hasil panen petani dalam negeri serta tambahan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari penugasan beras impor yang sudah diterima.
Baca SelengkapnyaBulog: 80 Ribu Beras Impor Masuk ke Indonesia, 270 Ribu Ton dalam Perjalanan
4 Mei 2023
Perum Bulog mengumumkan kedatangan beras impor sebanyak 80 ribu ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBulog Lepas 300 Peserta Mudik Gratis BUMN 2023
19 April 2023
Kegiatan mudik bersama rutin dilaksanakan oleh BUMN setiap tahun sebagai salah satu bakti Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Baca SelengkapnyaBulog Salurkan Bansos Beras Hari Ini, Buwas: Serentak di Seluruh Indonesia
6 April 2023
Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan sosial atau Bansos beras hari ini, serentak ke seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyerapan Panen Petani Naik, Bulog: Impor Beras 2 Juta Ton tetap Jalan
3 April 2023
Perum Bulog mengatakan bahwa penyerapan hasil panen petani telah meningkat namun rencana pemerintah untuk impor beras 2 juta ton tetap jalan.
Baca Selengkapnya