Selandia Baru Serius Batasi Produk Rokok  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Mei 2012 14:52 WIB

AP/Don Ryan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet pemerintahan Selandia Baru sepakat memperkenalkan Plain Packaging Act (Aturan Bungkus Rokok Polos Tanpa Logo) untuk semua produk rokok di negara penghasil susu tersebut. Langkah ini mengikuti kebijakan negara tetangganya, Australia.

"Pada bungkus rokok tersebut hanya akan ada peringatan kesehatan dan nomor kontak jika ingin berhenti merokok," kata staf khusus Menteri Kesehatan Selandia Baru, Hon Tariana Turia, seperti dilansir dari www.news.com.au, Selasa, 1 Mei 2012.

Sebagai langkah awal, Selandia Baru akan melarang produk rokok dipajang terbuka di semua jenis toko mulai 23 Juli. Langkah berikutnya, negara itu akan menerapkan aturan kemasan yang sifatnya tidak mengundang anak muda untuk ikut merokok.

"Langkah tersebut guna mewujudkan gerakan bebas rokok di Selandia Baru yang ditargetkan tercapai pada 2025," kata Turia. Walaupun begitu, ia menjelaskan, pemerintah Selandia Baru bersikap hati-hati. "Kami menerima semua masukan sampai muncul hasil akhir."

Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional, Imam Pambagyo, membenarkan rencana Selandia Baru tersebut. "Mereka harus hati-hati karena akan ada banyak produsen rokok besar yang protes karena merasa terancam," ujar Iman kepada Tempo.

Produsen rokok tersebut mencakup British American Tobacco, Japan Tobacco International, Philip Morris, dan Imperial Tobacco Australia. "Bahkan, mereka sudah menyatakan peraturan itu melanggar hak kekayaan intelektual kepada pengadilan tinggi di Australia," katanya.

ELLIZA HAMZAH

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

16 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya