TEMPO.CO , SURABAYA:- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan Indonesia memerlukan sedikit-dikitnya empat juta wirausaha untuk mendukung sektor perekonomian bangsa agar lebih tangguh di masa depan.
Ditemui usai membuka pelatihan calon wirausaha di Surabaya, Minggu 29 April 2012, Hatta Radjasa menyebutkan jumlah wirausaha yang ada saat ini masih sekitar 1,56 persen dari jumlah penduduk, padahal idealnya minimal dua persen atau sekitar empat jutaan wirausaha.
"Kita masih tertinggal dibanding negara tetangga, seperti Malaysia yang jumlah wirausahawannya di atas tujuh persen dari total penduduk. Belum lagi negara maju yang jumlahnya lebih banyak lagi," katanya.
Menurut dia, pemerintah Indonesia menargetkan pada 2025 Indonesia bisa masuk jajaran 10 besar dunia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi tangguh.
"Untuk itu, pemerintah terus mendorong kalangan pemuda yang tinggal di desa maupun kota untuk tidak menganggur, tapi melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat dengan membuka usaha, semisal bengkel, usaha makanan atau agrobisnis," ujarnya.
Dalam hal penciptaan wirausaha baru, lanjut Hatta, pemerintah telah menyiapkan berbagai dukungan, seperti pendidikan, pelatihan atau pendampingan, kemudahan akses permodalan, dan bantun untuk berkolaborasi dengan sektor usaha besar.