Ketidakpastian Harga BBM Masih Sandera Rupiah

Reporter

Editor

Senin, 30 April 2012 00:53 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Mencuatnya kembali kekhawatiran terhadap krisis utang di kawasan Eropa setelah Standard & Poor’s memangkas peringkat utang Spanyol dua level menjadi BBB+ membuat para pelaku gamang membeli rupiah.

Apresiasi rupiah masih akan tersandera oleh faktor ketidakpastian masalah pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi. Batalnya kenaikan harga BBM awal bulan lalu menjadi salah satu alasan Standard & Poor’s menunda Indonesia masuk layak investasi.

Pasalnya, harga BBM yang tidak jadi naik semakin membebani anggaran pemerintah dan menambah defisit anggaran seiring dengan membengkaknya subsidi.

Akhir pekan lalu rupiah ditutup di level 9.189 per dolar Amerika Serikat, yang berarti melemah tipis 5 poin dibanding penutupan pekan sebelumnya di 9.184 per dolar AS.

Pengamat pasar uang dari PT Harvest International Futures, Tonny Mariano, menjelaskan, rupiah masih akan bergerak di kisaran sempit dan belum bisa menguat lebih jauh. Ekspektasi inflasi yang cenderung meningkat masih akan membebani apresiasi rupiah terhadap dolar AS.

Akhir pekan lalu dolar AS melemah terhadap mata uang utama dunia setelah produk domestik bruto Amerika Serikat pada triwulan pertama 2012 hanya tumbuh 2,2 persen, turun dari triwulan sebelumnya, 3 persen.

Mata uang tunggal Uni Eropa, euro, berhasil menguat 0,27 persen ke US$ 1,3254, pound sterling menguat 0,5 persen ke US$ 1,6266, serta yen juga menguat 0,89 persen menjadi 80,27 per dolar AS.

“Namun penurunan dolar AS terhadap mata uang utama dunia tidak bisa langsung diterjemahkan rupiah akan langsung menguat,” tuturnya. Pekan ini rupiah akan ditransaksikan pada kisaran 9.130-9.230 per dolar AS.

PDAT | VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

10 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

13 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

13 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya