TEMPO.CO, Jakarta- Masih berhubungan dengan interpelasi DPR terhadap Keputusan Menteri BUMN No.236/mbu/2011 tentang pendelegasian wewenang, Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima keukeuh interpelasi itu dibutuhkan. Sebab, kata dia, penunjukan langsung direksi BUMN oleh menteri rawan intervensi.
"Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No.236/MBU/2011, seorang deputi menteri BUMN sekarang ini dapat menunjuk langsung siapa pun calon direksi BUMN tanpa melibatkan tim penilai akhir yang diketuai presiden," ujar Aria Bima dalam siaran persnya, Minggu, 15 April 2012.
Ia mengatakan tanpa melalui prosedur tim penilai akhir, deputi menteri BUMN akan leluasa menunjuk calon direksi BUMN sesuka hatinya atau berdasarkan titipan dari luar. Nah, pada titik inilah, menurut Aria, kepentingan pribadi deputi atau intervensi dari luar akan masuk.
Aria Bima mencontohkan Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin, mengangkat kembali Direktur Utama PT Pelni, Jussabella Sahea, untuk jabatan yang sama. Padahal, menurut laporan Badan Pemeriksa Keuangan, Jussabella memiliki rekam jejak buruk selama memimpin Pelni.
Penunjukan langsung direksi BUMN tanpa melalui TPA, kata Aria Bima, juga mengabaikan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagaimana diamanatkan Pasal 16 UU No.19/2003 tentang BUMN. Hal itu juga melanggar Inpres No. 8 dan No. 9 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Anggota Direksi dan/atau Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.
"Pasal 3 Inpres No. 8/2005 menegaskan bahwa Menteri BUMN wajib melaporkan dan menyampaikan hasil penyaringan calon direksi, komisaris, dewan pengawas BUMN, serta hasil uji kelayakan dan kepatutan kepada TPA," ujar Aria. Ia mengatakan TPA terdiri atas presiden (ketua), wapres (wakil ketua), menteri keuangan, menteri BUMN, dan sekretaris kabinet.
ISTMAN M.P.
Berita terkait
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
42 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaProfil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina
1 Februari 2024
Wiko Migantoro resmi diangkat sebagai salah satu direksi baru PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 31 Januari 2024. Seperti apa profilnya?
Baca SelengkapnyaFakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan
20 Oktober 2023
Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK
14 September 2023
Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini
14 September 2023
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.
Baca SelengkapnyaEks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini
14 September 2023
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut
31 Mei 2023
Erick Thohir menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.
Baca SelengkapnyaKomisaris dan Direksi BSI Dirombak Usai Serangan Siber, Ini Deretan Perintah Erick Thohir
22 Mei 2023
Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris BSI usai serangan siber yang membuat bank pelat merah itu tersebut terganggu pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya
30 September 2022
Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.
Baca Selengkapnya