TEMPO.CO, Jakarta - PT Kimia Farma Tbk akan membangun pabrik injeksi dan infus di Cikarang. "Tanggal 26 Maret nanti tanda tangan kerja sama untuk pembangunannya," kata Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Sjamsul Arifin, saat penandatanganan joint venture pembangunan Rumah Sakit Liver Centre Kimia Farma, Selasa 20 Maret 2012.
Menurut Sjamsul, pembangunan pabrik itu akan menggunakan anggaran sebesar Rp 300 miliar, tidak termasuk tanah. Pabrik ini akan menghasilkan 300 juta dosis per tahun. Pabrik itu dibangun di lahan Kimia Farma di Cikarang dengan luas 4 hektare.
"Pembangunan diperkirakan selesai satu tahun," kata Sjamsul. Pembangunan ini bekerja sama dengan pihak Cina untuk teknologi produksinya. Sebelum beroperasi pihak Kimia Farma akan mengirim beberapa pegawainya ke Cina untuk belajar mengenai teknologi pembuatan infus dan injeksi.
Menurut Sjamsul, pihaknya tidak akan kesulitan memasarkan infus dan injeksi. Selain dipasarkan di rumah sakit biasa, produk-produk ini akan digunakan di rumah sakit anak perusahaan Kimia Farma. "Jadi usaha kami mulai dari hulu sampai hilir," kata Sjamsul.
SUNDARI
Berita terkait
Perusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi
2 hari lalu
Rosan Roeslani meresmikan investasi pabrik perusahaan pipa asal Belanda, yakni Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan AS Bangun Pabrik Panel Surya Rp 8 Triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang
3 hari lalu
Perusahaan Manufaktur panel surya asal Amerika Serikat meletakan batu pertama di Kawasan Industri Terpadu Batang.
Baca SelengkapnyaESDM Terbitkan Aturan Terbaru untuk Tarik Investasi Hulu Migas, Ada soal Bagi Hasil?
4 hari lalu
Kementerian ESDM menerbitkan regulasi terbaru terkait kontrak bagi hasil migas untuk meningkatkan daya tarik investasi migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaObligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen
4 hari lalu
Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026T3 dan ORI026T6 atau seri baru resmi bisa dipesan saat ini. Pemesanan dapat dimulai dari Rp 1 juta
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Konsistensi Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen jadi Jalan Keluar RI dari Middle Income Trap
7 hari lalu
Bank Dunia menyebut negara berkembang seperti Indonesia perlu membuat keajaiban agar tak terjebak dalam middle income trap.
Baca SelengkapnyaBI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah
8 hari lalu
BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.
Baca SelengkapnyaBI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri
9 hari lalu
Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni Respons Kepala BPKH soal Fatwa Haram Berangkat Haji dengan Hasil Investasi Jemaah Lain
9 hari lalu
Kepala BPKH angkat bicara soal ramai pemberitaan ihwal pengelolaan keuangan haji usai dikeluarkannya Fatwa Ijtima' Ulama VIII.
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Nilai Investasi dari Tiga Negara di IKN Capai Rp 1 Triliun
10 hari lalu
Menurut Sandiaga dengan adanya investor yang mulai membangun proyek di IKN, menjadikan prospek ekonomi dan bisnis akan semakin terbuka lebar
Baca SelengkapnyaIndonesia Terbuka untuk Sambut Lebih Banyak Investasi dari Cina
10 hari lalu
Menurut pemerintah saat ini Cina merupakan mitra dagang terbesar sekaligus sumber investasi terbesar kedua bagi Indonesia.
Baca Selengkapnya