Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino, menjelaskan bentuk logo terbaru di hotel Mulia, Jakarta, Rabu (22/02). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta- PT Pelindo II membukukan kenaikan laba bersih hingga 33 persen sepanjang 2011 atau senilai Rp 1,6 triliun. Kenaikan laba operator pelabuhan plat merah itu disokng meningkatnya arus masuk kapal.
Menurut Direktur Utama Pelindo II, Richard Joost Lino, perseoran telah mengurangi ketergantungan kapal transit dari Singapura menjadi hanya 18 persen. Dalam setahun terakhir Pelindo II yang kini mengganti nama menjadi Indonesia Port Corporation (IPC) itu mengantongi pendapatan Rp 5,12 triliun.
"Sekarang banyak kapal yang langsung masuk ke Tanjung Priok," kata dia dalam acara pengenalan logo baru perseoran, Rabu 22 Februari 2012.
Tahun ini Pelindo II membidik target pendapatan Rp 6 triliun. Laba bersih pun diharapkan naik menjadi Rp 1,7 triliun. "Kami yakin target itu bisa terlampaui," kata Lino.
Investasi pun akan digenjot. Lino mengatakan target investasi tahun ini mencapai Rp 4,5 triliun, jauh lebih besar dari tahun lalu yang mencapai Rp 1,51 triliun. Investasi meningkat karena ada beberapa proyek baru yakni pembangunan terminal Kalibaru, Tanjung Priok, dan terminal peti kemas di Sorong, Papua.
