Hormuz Diblokir, Pasokan Pertamina Terancam  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2012 19:24 WIB

Parade armada kapal perang Iran di Selat Hormuz. REUTERS/Jamejamonline/Ebrahim Norouzi/File

TEMPO.CO, Jakarta- Pasokan minyak Indonesia benar-benar terancam, jika Iran merealisasikan ancaman pemblokiran Selat Hormuz di Teluk Persia. Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Mochammad Harun, Indonesia biasa mendatangkan 60 ribu barel minyak per hari dari Timur Tengah, yang diantarkan melalui Pelabuhan Ras Tannurah yang terletak di Teluk Persia.

"Jika sampai diblokade terpaksa kami mencari pasokan minyak dari negara lain," kata dia di kantornya, Selasa 24 Januari 2012.

Menurut Harun, minyak dari Timur Tengah akan diolah menjadi berbagai jenis bahan bakar di Kilang Pertamina Cilacap. Kilang berkapasitas 350 ribu barel per hari itu juga mengolah minyak dari negara lain seperti Singapura, Malaysia dan China.

Ia menegaskan meski saat ini belum ada gangguan pasokan dari Saudi Arabia, Pertamina telah menyiapkan antisipasi. Salah satunya dengan meminta pemerintah untuk memerintahkan para pengelola Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk menjual minyak mentah ke kilang-kilang milik Pertamina. "Kami akan membeli minyak-minyak tersebut dengan harga pasar." ujarnya.

Apabila permintaan tersebut tak mendapat tanggapan, Pertamina terpaksa membeli minyak dari pasar Asia. Tetapi harganya jauh lebih mahal. Harun memperkirakan, Jika Iran merealisasikan ancamannya , harga minyak dapat melambung hingga diatas US$ 150 per barel. "Harga pasaran diluar juga akan terdongkrak, itu yang kami khawatirkan." katanya.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Bakamla Tangkap Tanker Penyelundup BBM di Batam

27 Agustus 2022

Bakamla Tangkap Tanker Penyelundup BBM di Batam

Kejadian tersebut bermula saat petugas Bakamla berpatroli mendeteksi adanya sebuah tanker mencurigakan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bebaskan Kapal Tanker Iran MT Horse

30 Mei 2021

Indonesia Bebaskan Kapal Tanker Iran MT Horse

Bakamla menyita kapal MT Horse berbendera Iran dan kapal MT Freya berbendera Panama atas dugaan transfer minyak ilegal 24 Januari lalu

Baca Selengkapnya

Polda Metro Bongkar Praktik Penggelapan Minyak Goreng Curah  

21 April 2017

Polda Metro Bongkar Praktik Penggelapan Minyak Goreng Curah  

Pelaku penggelapan minyak goreng curah merusak segel pabrik dan mengeluarkan minyak ke penadah hingga 10 ton per bulan.

Baca Selengkapnya

Atasi Pencurian Minyak, BPH Migas Libatkan KPK  

4 April 2017

Atasi Pencurian Minyak, BPH Migas Libatkan KPK  

BPH Migas menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menanggulangi pencurian bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Diselundupkan ke Timor Leste,Aparat Belu Sita 1705 Liter BBM

28 Februari 2017

Diselundupkan ke Timor Leste,Aparat Belu Sita 1705 Liter BBM

Aparat satgas perbatasan RI-Timor Leste Yonif 641 Beruang dan Bea Cukai Kabupaten Belu, NTT, mengamankan 1.705 liter BBM yang hendak diselundupkan.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Pengeboran Minyak Ilegal di Musi Banyuasin

16 Januari 2017

Reaksi DPR Soal Pengeboran Minyak Ilegal di Musi Banyuasin

Pengeboran ilegal memicu ledakan dan menyebabkan 18 korban luka di Talang Saba Dusun III, Kecamatan Plakat Tinggi, Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya

Polisi Lhokseumawe Tangkap Truk Pembawa Minyak Mentah Ilegal

22 Juli 2016

Polisi Lhokseumawe Tangkap Truk Pembawa Minyak Mentah Ilegal

Truk itu kini ditahan di Mapolres Lhokseumawe untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Premium ke Malabo Digagalkan, Begini Ceritanya

28 November 2015

Penyelundupan Premium ke Malabo Digagalkan, Begini Ceritanya

Penyelundupan Premium Digagalkan, Begini Ceritanya

Baca Selengkapnya

Bea-Cukai Tunggu Hasil Penyelidikan Kapal Sea Jade

2 Desember 2014

Bea-Cukai Tunggu Hasil Penyelidikan Kapal Sea Jade

"Kami serahkan ke Polda biar diselidiki siapa yang punya, siapa bekingnya," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono di Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bea-Cukai Amankan Dua Kapal Minyak Mentah

16 Oktober 2014

Bea-Cukai Amankan Dua Kapal Minyak Mentah

Kedua kapal dan muatannya tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya