Dibayangi Pelemahan Regional, Rupiah Berhasil Menguat

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2012 05:51 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai stabilnya euro pasca diturunkannya peringkat utang negara – negara Eropa membuat apresiasi dolar Amerika Serikat (AS) agak terbatas. Walhasil, pelemahan rupiah kali ini juga terbatas. Adanya niat baik dari Bank Indonesia (BI) untuk tetap menjaga mata uangnya serta optimisme para pelaku pasar terhadap fundamental ekonomi domestik membuat rupiah berhasil ditutup menguat.

Pengamat pasar uang Lindawati Susanto mengemukakan, rupiah kembali bergerak anomali, ditengah melemahnya bursa dan mata uang Asia, mata uang lokal justru berhasil menguat. Konsistensi BI menjaga fluktuasi rupiah serta adanya rasa percaya diri pelaku pasar membuat rupiah berhasil menguat. Disesi pagi rupiah sempat melemah hingga ke level 9.230 per dolar AS, namun menjelang pasar tutup rupiah berhasil menguat.

Setelah lembaga rating internasional Standard & Poor’s memangkas peringkat utang 9 negara di kawasan Eropa yang memicu terdepresiasianya mata uang euro membuat dolar AS makin digdaya terhadap mata uang utama dunia. Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia kembali berada di atas level 81.

Dengan terapresiasinya dolar AS membuat tekanan rupiah kembali menguat sehingga mata uang rupiah sempat berada di atas level 9.200 per dolar AS. “Namun, adanya ekspektasi bahwa S &P juga akan segera menaikkan peringkat Indonesia ke level investment grade (layak investasi) menjadi katalis positif bagi pergerakan rupiah,” kata Linda.

Kualitas fundamental rupiah yang memang lebih bagus, masih menurut Linda, menjadi alasan rupiah bisa menguat. Terkendalinya inflasi, suku bunga BI Rate di level 6 persen, serta prospek ekonomi yang cukup cerah menguntungkan bagi rupiah. Bila dibandingkan dengan kondisi zona Eropa yang penuh dengan ketidakpastian.

Hari ini Linda memprediksikan rupiah akan ditransaksikan dalam rentang 9.100 – 9.200 per dolar AS. Tingginya kekhawatiran masalah utang Eropa serta masih adanya potensi penurunan BI Rate membuat rupiah sulit untuk bisa menguat kembali dibawah level psikologis 9.000 per dolar AS.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

8 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

22 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

8 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

11 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

11 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya