Rupiah Menguat di Bawah Level 9.100 Per Dolar AS

Reporter

Editor

Jumat, 6 Januari 2012 17:18 WIB

Uang Rupiah. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Kian terpuruknya mata uang euro hingga menyentuh level US$ 1,27--terendah dalam 16 bulan terakhir--membuat dolar Amerika Serikat (AS) semakin superior terhadap mata uang dunia. Mata uang Asia juga cenderung melemah terkena imbasnya.

Sempat melemah hingga di atas 9.200 seiring dengan terdepresiasinya euro, rupiah berhasil menguat dan ditutup di bawah level 9.100 per dolar AS. Pada transaksi pasar uang hari ini, Jumat, 6 Januari 2012, nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin (0,7 persen) menjadi 9.098 per dolar AS.

Menurut pengamat pasar uang dari PT Harvest International Futures, Tonny Mariano, di tengah melemahnya mata uang Asia rupiah berhasil menguat hingga di bawah level 9.100 per dolar AS. Setelah melemah dalam beberapa hari terakhir rupiah berhasil menguat di akhir pekan ini. “Alasannya, kondisi Indonesia yang lebih baik dibandingkan dengan negara kawasan Eropa,” ujar Tonny.

Belum adanya langkah konkret penyelesaian masalah krisis utang di Eropa membuat apresiasi rupiah agak tertahan. Masih adanya ketidakpastian di zona Eropa membuat dolar AS masih menjadi safe haven bagi para pelaku pasar membuat mata uang lokal cenderung melemah dalam beberapa hari terakhir.

Kurang suksesnya obligasi Prancis kemarin mengindikasikan bahwa investor meminta imbal hasil yang lebih tinggi seiring dengan besarnya risiko investasi di Eropa, seperti yang terjadi pada lelang obligasi Italia, Spanyol, dan Portugal. Yunani yang berada di ambang gagal bayar serta terancam keluar dari Uni Eropa membuat mata uang euro makin terpuruk di bawah US$ 1,28.

Dolar Singapura sore ini melemah 0,08 persen menjadi 1,2927 per dolar AS, won Korea Selatan turun 0,88 persen ke 1.162,75, ringgit Malaysia terkoreksi 0,01 persen menjadi 3,1513 pe dolar AS.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

11 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

14 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

14 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya