TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah membantah membengkaknya subsidi, terutama untuk subsidi bahan bakar minyak, disebabkan konsumsi yang terus melonjak. Kementerian Energi menyatakan naiknya subsidi kali ini lebih diutamakan karena naiknya harga minyak dunia dan fluktuasi kurs.
Alokasi subsidi bahan bakar minyak semula dianggarkan sebesar Rp 129 triliun, namun realisasinya diperkirakan bisa mencapai Rp 168 triliun. "Itu lebih karena kurs dan harga minyak dunia," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo, Kamis, 15 Desember 2011.
Dia menjelaskan ada tiga penyebab utama setidaknya yang membuat subsidi BBM melonjak. Pertama adalah asumsi harga minyak yang meleset. Pada awal tahun, harga minyak diasumsikan sekitar US$ 85 per barel. Kenyataannya, rata-rata harga minyak mentah Indonesia saat ini mencapai US$ 111 per barel. Kedua adalah kurs rupiah terhadap dolar yang fluktuatif dan cenderung melemah. "Ketiga baru karena volume yang bertambah."
Penambahan volume, menurutnya, tidaklah signifikan, mengingat tambahan yang diajukan oleh pemerintah sekitar 500.000 sampai 1.000.000 kiloliter untuk menambal kekurangan tahun ini. Tambahan tersebut diupayakan oleh pemerintah dapat diturunkan dalam waktu cepat. "Karena kita tidak akan menghalangi kebutuhan masyarakat," katanya.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium
24 November 2020
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
Baca SelengkapnyaIni Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah
30 September 2020
Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home
26 Maret 2020
Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut
19 November 2019
Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.
Baca SelengkapnyaBos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU
25 September 2019
Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru
Baca SelengkapnyaBakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal
20 Agustus 2019
Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.
Baca SelengkapnyaSubsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak
27 Juni 2019
Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium
5 Juli 2018
Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.
Baca SelengkapnyaPosko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018
2 Juli 2018
Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.
Baca Selengkapnya2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T
10 November 2017
Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Baca Selengkapnya