TEMPO Interaktif, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menggelar pertemuan dengan Atase Bidang Ekonomi Kedutaan Besar RI di berbagai negara serta perwakilan kedutaan besar sejumlah negara.
Pertemuan yang berlangsung di Hotel Bumi Surabaya itu dimulai Selasa, 13 Desember 2011, dan berlanjut hingga Rabu besok, 14 Desember 2011. Hadir para atase KBRI serta kedubes dari 23 negara, di antaranya Australia, Cina, Jepang, India, Brunei Darussalam, Singapura, Amerika Serikat, Brasilia, Taiwan, Malaysia, serta beberapa negara lainnya.
Menurut Soekarwo, pertemuan itu membahas peluang kerja sama ekspor komoditas nonmigas dari Jawa Timur dengan negara-negara di luar Eropa dan Amerika. "Kalau ekspor ke Amerika dan Eropa menurun, kita harus mencari pasar baru, seperti ke Taiwan, India, Brunei, Malaysia, serta sejumlah negara. Maka sejak sekarang kita harus siap," kata Soekarwo.
Soekarwo menjelaskan kerja sama dengan negara non-Eropa dan Amerika diperlukan untuk menjaga kelangsungan industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jawa Timur. Sebab hingga saat ini kegiatan ekspor masih menggantungkan pasar Eropa dan Amerika.
Selain menjajaki kerja sama ekspor, dalam pertemuan tersebut Soekarwo juga membahas sejumlah proyek investasi yang sudah disepakati, tapi hingga saat ini belum berjalan. "Sudah banyak investor masuk. Namun kami perlu kepastian kapan realisasinya. Kami siap membantu agar bisa dipercepat,” ujar dia.
Untuk mempercepat realisasi proyek investasi, kata Soekarwo, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten dan kota siap membantu dalam hal perizinan, infrastruktur, serta pengadaan tanah.
Ihwal lahan lokasi proyek investasi, Jawa Timur saat ini telah memiliki kawasan industri berskala besar, yakni Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER), dan Kawasan Industri Gresik. Bahkan Mojokerto mulai membangun kawasan industri baru.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global
31 hari lalu
Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral
30 November 2023
Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand
27 November 2023
Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand
Baca SelengkapnyaMendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris
10 Maret 2023
Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar
22 Desember 2022
Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.
Baca SelengkapnyaPM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama
6 Juni 2022
Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.
Baca SelengkapnyaBertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara
24 November 2021
Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.
Baca SelengkapnyaInsiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik
11 Agustus 2021
Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSemester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19
29 Juli 2021
Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.
Baca SelengkapnyaIndonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura
22 Juni 2021
Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.
Baca Selengkapnya