TEMPO.CO, Tokyo -Pemerintah Jepang berencana menyuntikkan dana miliaran dollar Amerika untuk nasionalisasi perusahaan listrik Tokyo Electric Power Co (Tepco). Dana ini kemungkinan besar akan digunakan untuk memperbaiki pembangkit listrik bertenaga nuklir Fukushima, yang hancur dihantam gempa dan tsunami Februari lalu.
Bailout ini mengakhiri predikat Tepco sebagai perusahaan independen. Sebelumnya telah diperkirakan mereka bakal kesulitan mengumpulkan dana untuk memperbaiki pembangkit sekaligus meminimalkan dampak radiasi nuklir.
Namun informasi mengenai nilai bailout ini masih simpang-siur. Kantor berita Kyodo mengatakan bailout untuk Tepco bisa mencapai 3 triliun yen atau US$ 38,5 miliar selama empat tahun, dan setengahnya berasal dari pinjaman swasta. Sedangkan Mainichi Shimbun mengatakan dana ini mencapai US$ 13 miliar hingga US$ 27 miliar.
Presiden Tepco, Toshio Nishizawa, pun tidak memberi informasi terperinci mengenai hal ini. "Dana publik tak bisa dikesampingkan. Lebih baik untuk menjaga semua pilihan, jadi saya tidak menyangkalnya," kata dia kepada Kyodo kemarin.
Tapi kalangan analis ragu pemerintah akan mengambil kendali perusahaan yang memiliki pengaruh politik tersebut. "Nasionalisasi secara politis akan sangat sulit," kata Jeffrey Kingston, Direktur Studi Asia Temple University, Jepang.
FERY FIRMANSYAH
Berita terkait
Indonesia Tawarkan Peluang Investasi Kawasan Industri ke Jepang
29 September 2017
Indonesia membuka peluang kerja sama kawasan industri dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaDefisit Jepang pada 2012 Cetak Rekor
24 Januari 2013
Pemerintah Bank Sentral Jepang sepakat tambah dana stimulus untuk memulihkan perekonomian.
Baca SelengkapnyaTren di Jepang, Lelaki Memilih Lajang
5 Desember 2012
Masalah keuangan menjadi salah satu alasan pria Jepang melajang.
Baca SelengkapnyaTerowongan Ambruk, Sedikitnya Lima Orang Tewas
2 Desember 2012
Terowongan Sasago, dengan panjang 4 kilometer, berada di Jalan Raya Chou di Otsuki, sekitar 80 kilometer di sebelah barat Tokyo.
Baca SelengkapnyaTokyo Skytree, Menara Tertinggi di Dunia
22 Mei 2012
Memiliki tinggi dua kali lipat dibandingkan dengan Menara Eiffel.
Baca SelengkapnyaMembunuh, Tiga Warga Jepang Dihukum Gantung
29 Maret 2012
Cina paling banyak menjatuhkan hukuman gantung.
Baca SelengkapnyaOperasi Bypass Kaisar Akihito Lancar
18 Februari 2012
Operasi jantung bypass Kaisar Akihito berjalan sukses.
Baca SelengkapnyaJantung Memburuk, Kaisar Akihito Dioperasi Bypass
18 Februari 2012
Kaisar Jepang Akihito menjalani operasi jantung di rumah sakit Universitas Tokyo.
Baca SelengkapnyaPusuke, Anjing Tertua di Dunia Mati
7 Desember 2011
Anjing tertua sebelumnya berasal dari Australia, mati pada 1939.
Baca SelengkapnyaPulih dari Tsunami Ekspor Jepang Naik
24 Oktober 2011
Hal ini terjadi di tengah penguatan yen dan melemahnya kinerja ekonomi global.
Baca Selengkapnya