BPPN Dialihkan ke Menteri Negara BUMN

Reporter

Editor

Selasa, 23 Desember 2003 13:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Keuangan (Menkeu) Boediono mengakui bahwa pengalihan pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari Departemen Keuangan ke Menteri Negara BUMN merupakan upaya menaikkan nilai penjualan aset BPPN. Hal ini diungkapkannya dalam jumpa pers di Departemen Keuangan, Jalan Lapangan Banteng Jakarta, Senin (13/8) petang.

Boediono menyakini, dengan pengalihan pengelola, koordinasi penjualan aset BPPN akan semakin baik. Koordinasi yang baik seperti itulah yang mampu menaikkan nilai aset yang dimiliki APBN. “Selama ini penjualan aset BPPN belum terkoordinasi. Karena itu, sistemnya kita perbaiki dengan memindahkan kendali BPPN ke bawah Menteri (Negara) BUMN,” jelas Menkeu. Selama ini, Boediono menilai pekerjaan Depkeu mencakup bidang yang terlalu luas. Dengan pengalihan ini, dipastikan Boediono akan menguntungkan dari segi fiskal.

Keuntungan lain dari pengalihan itu, Boediono optimis target ‘setoran’ BPPN kepada kas negara akan tercapai lebih cepat. Menurut mantan Direktur BI ini, target itu bisa dipenuhi karena sistem penjualan aset di bawah Meneg BUMN akan lebih fokus dibandingkan dengan sistem pengelolaan di bawah Depkeu. Hal lain yang diyakini Boediono menjadi dampak positif pengalihan itu adalah adanya efisiensi seluruh biaya proses penjualan dan restrukturisasi APBN.

Hingga pertengahan Agustus 2001, BPPN telah menyerahkan Rp. 14,25 trilyun dari Rp. 27 trilyun yang ditargetkan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2001. Boediono sempat membantah adanya isu bahwa kepemimpinan BPPN yang menyebabkan pengalihan pengelolaan tersebut. Dia menekankan, hal itu hanyalah untuk memperbaiki sistem koordinasi yang ada. “Ini bukan masalah orang yang memimpin, tapi memang sistemnya yang harus diorganisir,”tandasnya. (Sri Wahyuni)

Berita terkait

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

2 menit lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

3 menit lalu

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

5 menit lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

6 menit lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

7 menit lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

7 menit lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

7 menit lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

10 menit lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

12 menit lalu

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

13 menit lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya