TEMPO Interaktif, Nusa Dua - Amerika Serikat (AS) gencar mengincar pasar Asia-Pasifik untuk meloloskan negerinya dari krisis ekonomi. Presiden Amerika Barack Obama menyatakan AS akan berfokus pada kawasan ini setelah satu dekade bergelut dengan perang di kawasan Irak dan Afganistan. "Sejak awal pemerintahan kami berkomitmen memperkuat hubungan dengan negara-negara dan institusi di masing-masing kawasan," katanya saat berpidato dalam pembukaan pertemuan negara-negara ASEAN di Nusa Dua, Bali, Jumat 18 November 2011.
Obama meyakinkan negara-negara Asia lainnya bahwa Amerika Serikat berkomitmen terlibat dalam isu-isu ekonomi dan keamanan nasional. Harian New York Times kemarin menulis bahwa kunjungan Obama ke kawasan ini, antara lain, untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di Amerika Serikat.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Obama menjadi saksi transaksi terbesar sepanjang sejarah perusahaan pesawat Boeing. Maskapai penerbangan Lion Air membeli 230 unit pesawat Boeing dengan harga US$ 2,17 miliar atau sekitar Rp 195,2 triliun. "Transaksi ini telah menyerap lebih dari 100 ribu tenaga kerja di Amerika Serikat," kata Obama kemarin.
Dalam konferensi tingkat tinggi ke-19 Organisasi Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Honolulu, Hawaii, pekan lalu, Amerika juga menawarkan bentuk kerja sama perdagangan bebas Trans Pasifik (Trans Pacific Partnership). Kerja sama ini diyakini bisa menjadi dasar tujuan jangka panjang perdagangan bebas di kawasan Asia-Pasifik.
Menurut guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Yustika, Amerika mengincar pasar Asia-Pasifik karena pertumbuhan ekonomi di Negeri Abang Sam sedang menukik tajam. Sebaliknya, ekonomi negara-negara di kawasan Asia sedang tumbuh.
Amerika saat ini dihadapkan pada dua kondisi sulit karena krisis ekonomi dan posisi tawar yang lemah. Di sisi lain, Cina tumbuh menjadi negara yang kuat di kawasan Asia.
Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance, Iman Sugema, mengatakan Amerika sedang berjuang mengurangi defisit perdagangan. Akibatnya negara itu giat melakukan penetrasi ke berbagai negara, termasuk di Asia. ASEAN hanyalah satu kawasan yang dibidik Amerika.
Tak hanya di bidang ekonomi, Obama juga memperkuat posisinya di Asia-Pasifik dengan membangun pangkalan militer di Australia. Pangkalan ini bertujuan menghadapi kekuatan militer Cina.
l DEWI RINA | IRA GUSLINA
Berita terkait
Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global
11 Mei 2023
Anton menyarankan untuk memperkuat kekuatan domestik perekonomian Indonesia di antaranya dengan mengoptimalkan konsumsi rumah tangga sebagai motor penggerak utama perekonomian.
Baca SelengkapnyaPerolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama
5 November 2020
Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu
6 Agustus 2020
Presiden AS Donald Trump menolak saran mantan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika.
Baca SelengkapnyaRemaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar
3 Agustus 2020
Mason Sheppard, remaja Inggris yang dituduh peretas akun Twitter tokoh dunia telah membobol dana mereka sebesar Rp 1,45 miliar
Baca SelengkapnyaKisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun
25 Juli 2020
Gli, kucing penghuni Hagia Sophia lebih dari 16 tahun menjadi sorotan setelah bangunan warisan kerajaan Bizantium itu berubah status menjadi masjid.
Baca SelengkapnyaObama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd
2 Juni 2020
Mantan Presiden AS Barack Obama mengecam penggunaan kekerasan berlebihan terhadap protes damai kematian George Floyd.
Baca SelengkapnyaMichelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal
10 Mei 2020
Michelle Obama mengakui bahwa pernikahannya dengan Barack Obama diperkuat oleh konseling pernikahan pada tahun-tahun awal.
Baca SelengkapnyaObama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau
10 Mei 2020
Mantan Presiden Amerika, Barack Obama, meminta para mantan stafnya untuk banyak belajar dari buruknya penanganan virus Corona oleh Donald Trump
Baca SelengkapnyaBarack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020
16 Januari 2020
Film dokumenter American Factory garapan rumah produksi Barack Obama berhasil masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik di Oscar 2020.
Baca SelengkapnyaPenasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu
14 Januari 2020
Pergantian rezim bukan hal mustahil melihat berbagai kejadian buruk di Iran.
Baca Selengkapnya