Regulasi Properti Masih Berpihak pada Asing

Reporter

Editor

Senin, 22 Desember 2003 13:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah, Soenarno mengakui, selama ini regulasi dan kebijakan sektor properti masih kurang berpihak kepada pengusaha dalam negeri dan lebih memihak kepada pengusaha dan kontraktor asing. "Di bidang konsultan properti saja, keberpihakan lebih besar kepada konsultan asing," ujarnya di sela-sela seminar konstruksi Indonesia, Jakarta, Senin (22/12). Soenarno menjelaskan, sebagai contoh adalah pembangunan pantai di kawasan pulau Bali. Pemerintah memberi kesempatan kepada kontraktor dalam negeri dan Jepang. "Ternyata kontraktor Jepang dipilih dengan alasan lebih unggul dan murah," katanya. Mengenai hal tersebut, selama ini pihaknya selalu mendengar keluhan dari kontraktor dalam negeri bahwa pemerintah kurang memberi dukungan kepada mereka. Untuk mengatasi hal tersebut, kementeriannya akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Keuangan, Kepala Bappenas dan pihak Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) guna membahas persoalan tersebut. "Kita juga akan ajak bicara para akademisi yang mengerti masalah ini," ujar Soenarno. Pihaknya juga berjanji, akan membawa masalah ini dalam sidang kabinet mendatang. Menurut Soenarno, permasalahan utama selama ini di bidang kontruksi dan properti adalah soal permodalan dan manajemen. Disamping permodalan kurang mendukung, kata dia, manajemen kontruksi dan properti selama ini dinilai kurang baik. "Di bidang promosi kontruksi saja, kita masih sangat kurang," tambahnya. Sebenarnya, kata dia, selama ini pemerintah sangat konsisten mendukung bidang properti ini. Namun diakuinya, masih terdapat perbedaan persepsi dan pandangan tentang pengembangan kontruksi antara pemerintah dan dunia usaha. "Ketidaksinkronan antara keduanya harus segera diselesaikan agar terjadi pengembangan properti yang lebih baik," kata Soenarno. Padahal, lanjutnya, pembangunan infrastruktur ini bisa mengurangi kesenjangan di antara beberapa daerah di Indonesia. "Selain itu, bisa mengurangi kesenjangan masyarakat miskin," ujarnya. Danto - Tempo News Room

Berita terkait

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

50 detik lalu

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

Ponsel iQOO Z9x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 4nm yang dipadukan dengan GPU Adreno 710.

Baca Selengkapnya

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 menit lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

9 menit lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

11 menit lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Satika Simamora Daftar Jadi Bacalon Bupati Taput Ke Partai Gerindra

12 menit lalu

Satika Simamora Daftar Jadi Bacalon Bupati Taput Ke Partai Gerindra

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, mendaftar diri menjadi bakal calon Bupati Tapanuli Utara periode 2024-2029, ke Kantor Sekretariat DPC Gerindra.

Baca Selengkapnya

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

12 menit lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

28 menit lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

28 menit lalu

Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

Langkah Rinov / Pitha harus terhenti pada babak semifinal Thailand Open 2024 di Stadion Nimibutr, Bangkok, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

29 menit lalu

Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

World Water Forum ke-10 Bali pada 18-25 Mei 2024 berfokus pada empat hal.

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

29 menit lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya