RUPS Indosat Rusuh

Reporter

Editor

Jumat, 19 Desember 2003 14:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah sempat deadlock selama beberapa jam dan aksi demonstrasi berlangsung damai, sekitar pukul 17.00 WIB, keributan pecah di depan gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (27/12). Hal itu terjadi ketika seorang direksi dikawal polisi untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keributan ini bermula ketika dua kompi aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat memaksa masuk. Dengan menggunakan dua mobil Toyota Kijang yang mengangkut seorang direksi Indosat, aparat menerobos barikade yang dilakukan para karyawan sejak pagi hari. Sempat terjadi penghadangan mobil dan pemukulan, tapi dua mobil tersebut tetap melaju menuju lobi gedung. Seorang direksi berkaca mata yang belum diketahui identitasnya berhasil masuk dengan susah payah setelah terjadi aksi pemukulan oleh polisi terhadap para demonstran yang berusaha menghalangi. Tak berapa lama, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosat mulai berlangsung. Namun, tidak diketahui secara pasti, apakah RUPS itu telah mencapai kuorum. Direktur Utama Widya Purnama, Direktur keuangan Junino Jahja, dan seorang anggota direksi lainnya S. Auliana, masuk ke gedung dengan pengawalan ekstra ketat aparat kepolisian. Sementara itu, dengan wajah marah dan tampak tidak senang, sekitar 500 karyawan Indosat berkumpul di depan lobi gedung utama. Mereka menghujat polisi dan direksi lainnya karena pengawalan yang dilakukan. Sedangkan di gerbang luar gedung, sekitar 100 mahasiswa berjaket hijau dan kuning berorasi mendukung sikap para karyawan. RUPS Indosat kali ini memiliki tiga agenda, yaitu perubahan susunan komisaris dan direksi, perubahan anggaran dasar perusahaan, dan pembagian saham kepada karyawan. Menurut rencana, RUPS ini digelar pukul 14.00 WIB, tetapi tertunda karena tidak mencapai kuorum. Siang tadi, Deputi Menteri Negara BUMN bidang Privatisasi dan Restrukturisasi Mahmudin Yasin tidak berhasil masuk ke gedung karena blokade karyawan. Bahkan dirinya pergi dengan iringan sorak sorai para karyawan. Hal yang sama juga dialami mantan direktur utama Indosat, Hari Kartana Seperti diberitakan sebelumnya, unjuk rasa karyawan perusahaan milik negara ini telah berlangsung selama beberapa hari. Mereka menentang divestasi saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia. Ribuan karyawan di berbagai kota tetap bersikukuh meminta pembatalan penjualan saham tersebut. (Yura Syahrul-Tempo News Room)

Berita terkait

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

50 detik lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

9 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

28 menit lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

35 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

36 menit lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

57 menit lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

1 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

1 jam lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

1 jam lalu

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

Salim Said tutup usia pada umur 80 tahun. Ia merupakan akademikus yang lahir pada 10 November 1943 di Amparita Parepare

Baca Selengkapnya