TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Nasional Indonesia Tbk. menegaskan pihaknya akan menurunkan suku bunga dalam satu sampai tiga bulan mendatang baik untuk pembiayaan besar maupun menengah. "Kami itu lihat kompetitor. Kalau kami sudah paling rendah di antara kompetitor. Sebenarnya yang harus turun itu kompetitor," kata Direktur Utama BNI Gatot Suwondo saat diskusi perekonomian regional yang diselengarakan Bank Nasional Indonesia di Hotel Borobudur, Senin, 17 Oktober 2011.
Namun Gatot belum mau menyebutkan berapa poin suku bunga yang akan dipangkas. Ia mengaku BNI sudah mengantisipasi penurunan suku bunga Bank Indonesia menjadi 6,5 persen. Sedangkan suku bunga Bank Indonesia pada posisi 10,5. Penurunan suku bunga akan dilakukan saat jatuh tempo pembayaran. "Jadi perlu waktu karena just di asset, serta Bank harus menjaga liability. Kalau tidak, rugi bank ini." kata dia.
Bank, kata Gatot, harus memberikan rate yang wajar dan melihat dampak ke depannya terhadap industri perbankan. "Itu semua bergantung pada sumber dana kami, para deposan kami apakah mau menurunkan interest rate serta bunga depositonya. Jadi kami akan hati-hati dalam menurunkan suku bunga itu."
Sebelumnya Bank Indonesia telah menurunkan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI rate) dari 6,75 persen menjadi 6,5 persen. Hal ini untuk merespons perlambatan ekonomi eksternal agar pertumbuhan ekonomi dalam negeri terjaga. Tahun ini pertumbuhan ekonomi pemerintah diprediksi masih mencapai 6,7 persen. "Kami hati-hati dalam memberikan tingkat suku bunga terutama terkait bunga deposito. Kalau kami turunkan ada kemungkinan besar dia (nasabah) akan lari ke bank lain," katanya.
ALWAN RIDHA RAMDANI
Berita terkait
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
3 hari lalu
Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga
5 hari lalu
Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.
Baca SelengkapnyaDaftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Januari 2024
20 Januari 2024
Peluang lowongan kerja terbuka untuk Anda dengan pendidikan minimal SMA dan S1 yang baru lulus (fresh graduate) maupun yang sudah berpengalaman.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Mentah Indonesia Terjun, Suku Bunga Tinggi dan Mobil Listrik Biang Kerok
11 Januari 2024
Harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Desember 2023 terjun jadi USD75,51 per barel.
Baca SelengkapnyaCara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center
10 Januari 2024
Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.
Baca SelengkapnyaBNI Raih Dua Penghargaan Bergengsi 2023
16 Desember 2023
BNI berhasil memperoleh penghargaan dari Euromoney Cash Management Survey 2023 dan Alpha Southeast Asia Awards 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian
15 Desember 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaBNI Dukung OJK Perkuat Literasi Keuangan
13 Desember 2023
BNI mendukung penguatan literasi keuangan masyarakat dalam menggunakan berbagai layanan jasa perbankan secara bijak.
Baca SelengkapnyaPromo Spesial Harbolnas 12.12 untuk Pengguna Kartu BNI
12 Desember 2023
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar promo menarik pada Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 yang jatuh pada hari ini, Selasa, 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBNI dan Hypermart Jalin Kerja Sama Lewat Program BNI Shopping Race
10 Desember 2023
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi dan loyalty kepada nasabah pemilik rekening BNI.
Baca Selengkapnya