Enam Bulan Karyawan Istaka Karya Tak Terima Gaji  

Reporter

Editor

Kamis, 22 September 2011 10:22 WIB

TEMPO/Seto Watrdhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pembayaran gaji karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang tertunggak terganjal aturan. Seperti diketahui, Istaka Karya dalam kondisi pailit pada saat ini sehingga semua pengurusan aset perusahaan diserahkan pada kurator. "Itu terganjal aturan karena saat ini perusahaan dalam kondisi pailit, sehingga harus mengikuti aturan di bidang kepailitan," kata Ketua Umum Serikat Pekerja Istaka Karya, Yudi Kristanto, Kamis, 22 September 2011 melalui sambungan telepon.

Serikat Pekerja Istaka Karya menuntut pembayaran gaji yang tertunggak setelah BUMN jasa konstruksi tersebut dinyatakan pailit oleh Mahkamah Agung. Menurut Yudi, gaji sudah tertunggak sejak lima bulan lalu, bahkan pada September ini masuk bulan keenam.

Istaka Karya sendiri diajukan pailit karena dianggap belum membayar utang sebesar US$ 7,5 juta kepada salah satu krediturnya, PT Japan Asia Investment Company (JAIC) Indonesia. Commercial paper tersebut dikeluarkan pada Desember 1998 dan terdiri dari 7 lembar senilai US$ 7 juta dan selembar senilai US$ 500 ribu. Dalam hal ini, pemegang pertama surat tersebut adalah Indover Bank, sementara JAIC Indonesia mengklaim sebagai pemegang keempat.

Menurut Yudi, masalah tunggakan gaji tersebut juga sempat dibahas dalam pertemuan kemarin, Rabu, 21 September 2011 antara karyawan dengan Deputi Bidang Usaha Logistik dan Manufaktur Kementerian BUMN, manajemen Istaka Karya, dan kurator. Namun begitu, belum ada titik temu terkait permasalahan tersebut.

"Manajemen memang sedang mengajukan rencana perdamaian, tapi kan karyawan tidak bisa menunggu. Kami harapkan ada itikad baik atau terobosan dari Kementerian BUMN untuk membantu kami. Minimal pembayaran dulu untuk dua-tiga bulan, kami sudah terbantu," lanjut Yudi.

Terkait rencana perdamaian itu sendiri, Yudi mengaku serikat pekerja mendukung sepenuhnya. Menurutnya, perusahaan masih mampu berkembang dengan sumber daya manusia yang dimiliki saat ini. Namun begitu, Kementerian BUMN dituntut segera mengganti manajemen yang dinilai tidak kredibel ataupun menyalahgunakan wewenang.

"Kami akan menuntut pergantian manajemen karena mereka yang harus bertanggung jawab terhadap kondisi perusahaan saat ini," lanjut Yudi.

EVANA DEWI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

9 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

9 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

9 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya