TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Perindustrian bakal kekurangan sekitar 2.500 pegawai negeri sipil (PNS) pada 2014. "Saat itu, 40 persen pegawai pensiun," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Anshari Bukhari di Kantor Kementerian Perindustrian, Selasa malam, 23 Agustus 2011.
Hal itu berdasarkan hitungan kasar dari jumlah pegawai Kementerian Perindustrian yang mencapai 2.600 orang. Jika 40 persen pegawai pensiun, berarti ada sekitar 1.000 orang. Jadi, sisa pegawai 1.600 orang. Idealnya pegawai negeri di Kementerian Perindustrian mencapai 3.500 orang.
Pegawai yang pensiun tersebar merata mulai eselon 1, eselon 2, dan seterusnya. Jika eselon 1 pensiun, bisa jadi eselon 2 di bawahnya juga pensiun. Sebab kemungkinan mereka satu angkatan. Kementerian Perindustrian pernah melakukan moratorium PNS sejak awal 1990 hingga 2002.
Ditambah lagi dengan adanya kebijakan moratorium PNS yang bakal berlaku mulai September, membuat pegawai berkurang setiap tahun. Biasanya dalam setahun ada 300 pegawai yang pensiun, sementara perekrutan hanya 200 orang. Moratorium ini juga membuat sekitar 70 tenaga honorer tidak bisa diangkat menjadi PNS.
Tapi karena moratorium sudah menjadi kebijakan bersama, Kementerian Perindustrian akan patuh. "Saya mengerti perekrutan PNS, khususnya di daerah sangat besar," kata dia. Pegawai perindustrian di daerah mencapai 6 ribu orang. "Dalam dua tahun ini saatnya menghitung kembali kebutuhan pegawai yang riil dan sesuai bidangnya."
Pemerintah menunjukkan keseriusannya menghentikan penerimaan pegawai negeri. Surat Keputusan Bersama (SKB) Moratorium Penerimaan PNS akan diteken oleh Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Kantor Wakil Presiden, Rabu ini.
Moratorium disepakati berlaku mulai 1 September hingga 31 Desember 2012. Namun komitmen ini, menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, bukan berarti tidak ada penerimaan PNS sama sekali. “Tentu diperkenankan penerimaan pegawai secara selektif,” ujar Agus.
EKA UTAMI APRILIA
Berita terkait
Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik
1 hari lalu
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.
Baca SelengkapnyaKini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
9 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaGenosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel
26 hari lalu
Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza
Baca SelengkapnyaIntip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024
55 hari lalu
Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.
Baca SelengkapnyaSetelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024
56 hari lalu
Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?
Baca SelengkapnyaFasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini
57 hari lalu
Pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas istimewa bagi PNS yang bersedia pindah ke IKN dengan membawa keluarga mereka.
Baca SelengkapnyaTMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024
21 Februari 2024
TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu
11 Februari 2024
Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas
Baca SelengkapnyaKenaikan Gaji ASN, Menteri Azwar Anas: Cair 1-2 Hari Lagi
30 Januari 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebut kenaikan gaji ASN akan segera cair.
Baca SelengkapnyaGaji PNS Naik Lagi di 2024, Ini Besarannya
30 Januari 2024
Presiden Joko Widodo mengesahkan aturan kenaikan gaji PNS tahun ini. Berikut besaran kenaikannya.
Baca Selengkapnya